Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Fasilitas Air Siap Minum di Alun-alun Kudus 'Macet', Warga Kecele Kehausan

Sejumlah warga kecele tak mendapati air pada fasilitas air siap minum PDAM yang dikelola PDAM Tirta Muria di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
ILUSTRASI - Kran dari fasilitas air siap minum di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus macet, Selasa (4/11/2025) dampak kerusakan komponen filterisasi dan kran. Perumda Tirta Muria Kudus pastikan fasilitas bisa difungsikan kembali besok pagi.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah warga kecele tak mendapati air pada fasilitas air siap minum PDAM yang dikelola Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Muria Kudus di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Sejak Selasa (4/11/2025) pagi hingga sore hari, kran dari fasilitas air siap minum macet tidak mengeluarkan air.

Beberapa orang yang hendak memanfaatkan fasilitas tersebut terpaksa mengurungkan niatnya saat berkegiatan di lokasi alun-alun.

Baca juga: Dana Hibah PDAM Kudus Rp1,716 Miliar, Realisasinya untuk Apa?

Mereka tak mendapati air keluar dari kran, padahal bisanya fasilitas tersebut tersedia gratis dalam waktu 24 jam untuk masyarakat yang membutuhkan.

Seperti yang disampaikan Ikhsan (29) asal warga Kabupaten Kudus.

Saat hendak memanfaatkan fasilitas air siap minum untuk melepas dahaga, dia tak mendapati air mengalir.

Dari dua kran air yang disediakan, semuanya tidak mengeluarkan air.

Dia pun beralih mencari warung untuk membeli air minum selepas berkegiatan di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

"Iya tadi (kran) gak keluar air, gak jadi (minum)," terangnya singkat.

Tidak hanya Ikhsan, sejumlah warga lain juga terlihat kecele saat hendak memanfaatkan fasilitas air siap minum.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Muria Kudus, Winarno menegaskan bahwa fasilitas air siap minum di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus mengalami kerusakan di filterisasi dan kran air. Sehingga air yang seharusnya diproduksi dan siap untuk dikonsumsi, menjadi terkendala.

Pihaknya sudah menerjunkan tim khusus untuk melakukan perbaikan sarana fasilitas tersebut secepat mungkin. Ditarget fasilitas air siap minum bisa digunakan kembali maksimal besok, Rabu (5/11/2025) pagi.

"Setelah dicek, kerusakan di filter dan kran, kami benahi. Sudah ada laporan sebelumnya dan dalam pengadaan untuk perbaikan," terangnya.

Lebih lanjut, Winarno menyebut bahwa saat ini sudah ada tiga fasilitas air siap minum yang tersebar di Kabupaten Kudus.

Selain di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, dua fasilitas serupa juga tersedia di SMAN 1 Kudus dan eks Polsek Kudus Kota.

Kran air siap minum di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dan SMAN 1 Kudus hadir sejak 2019. Sementara kran air siap minum di eks Polsek Kudus Kota ada sejak 2024.

Menurut Winarno, komponen yang terpasang di fasilitas air siap minum alun-alun dan SMAN 1 Kudus sudah usang dengan usia pemakaian lebih dari lima tahun.

Fasilitas di sekolah dinilai lebih awet karena pemanfaatan yang lebih terkontrol.

Sedangkan fasilitas di alun-alun berisiko lebih tinggi karena pemanfaatan yang lebih fleksibel, tidak kenal waktu, dan bisa dimanfaatkan siapa saja.

Baca juga: Bupati Sam’ani Intakoris: Pegawai Perumda Tirta Muria Kudus Harus Keluarkan Semua Kemampuan

Tingginya intensitas pemanfaatan fasilitas semakin berdampak pada resiko kerusakan yang lebih besar dan cepat.

Pihaknya juga meminta kepada tim untuk melakukan peremajaan alat-alat dan komponen-komponen fasilitas air siap minum, agar fasilitas umum tersebut bisa terus memberikan manfaat untuk masyarakat.

"Kuncinya ada di filter agar jadi air aman minum. Perilaku masyarakat yang baik dalam memanfaatkan fasilitas juga dibutuhkan untuk mendukung agar fasilitas yang ada lebih awet dan terjaga dengan baik," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved