Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Operasi Evakuasi Ponpes Al Khoziny Ditutup, Tim Temukan 67 Korban Meninggal

Evakuasi korban insiden ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, resmi ditutup oleh tim SAR gabungan.

|
Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Rabu 8 Oktober 2025 

Tanggapan MUI

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, meminta penghentian sementara aktivitas di Ponpes Al-Khoziny, jika ditemukan bangunan yang tidak layak digunakan.

"Kalau enggak layak, tidak sesuai dengan standar, tidak sesuai SOP, ya sebaiknya dihentikan. Untuk apa? Untuk aman, nyaman bagi para santri," kata Amirsyah di kantor pusat MUI, Jakarta Pusat, Selasa.

Amirsyah menyarankan, penghentian aktivitas tersebut perlu dibarengi dengan evaluasi bangunan gedung oleh pemerintah.

"Intinya kalau dinyatakan belum layak oleh para ahlinya, hentikan dulu sambil menyatakan ini layak untuk dipergunakan. Itu SOP (standard operation procedure—Red) itu," beber dia.

Tak hanya itu, ia juga meminta pemerintah mengevaluasi seluruh bangunan gedung, termasuk gedung perkantoran hingga perumahan, akibat ambruknya Ponpes Al-Khoziny.

Pemerintah, kata dia, harus mengategorikan gedung tersebut layak atau sebaliknya.

Sebelumnya, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan aktivitas belajar mengajar di lokasi disetop sementara.

Khusus untuk pondok pesantren, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) harus mengawasi gedung-gedung itu.

Pengawasan diperlukan untuk mencegah terjadinya bangunan pesantren ambruk di masa depan. Pengawasan dilakukan berkolaborasi dengan semua pihak. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved