Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

3 Kakak Beradik Tewas dalam Kecelakaan Maut, Vario Dihantam Truk dari Arah Berlawanan

Tiga bersaudara tersebut tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk dan sepeda motor.

|
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
KECELAKAAN: Kecelakaan terjadi di Taput pada Sabtu (11/10/2025) pukul 18.00 WIB. Tiga orang kakak-beradik meninggal dunia akibat kejadian tersebut. (Tribun Medan/Dok. Polres Taput) 

Polres Tapanuli Utara masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi truk.

Baca juga: Pemotor Tewas di TKP Kecelakaan, Polisi: Ada yang Bilang Ditabrak, Ada yang Bilang Jatuh Sendiri

Baca juga: Berawal Tabrak Fortuner, Wanita Pengendara NMax Tewas Terlindas Truk Tangki BBM

Kecelakaan tragis yang melibatkan kakak beradik juga terjadi di depan SDN 73 Pontianak, Jalan Komodor Yos Sudarso, Pontianak Barat, Jumat 3 Oktober 2025.

Sepeda motor bertabrakan dengan truk tronton.

Syarif Muhammad Farid Fathoni, pelajar SMK Negeri 3 Pontianak, tewas dalam kejadian tersebut.

Suasana duka  masih menyelimuti kediaman keluarga Farid.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan tiga pelajar yang menumpangi satu sepeda motor. 

Mereka adalah Syarif Muhammad Farid Fathoni yang meninggal di lokasi kejadian, adik kandung korban, Syarifah Fajirah, dan sepupunya.

Syarifah Fajirah, turut menjadi korban dengan luka parah di bagian kepala dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Syarifah Sofia, bibi korban, mengisahkan bagaimana dirinya mendapat kabar duka itu ketika sedang bekerja.

“Sekitar jam sepuluhan lewat saya dapat telepon dari sepupunya Farid. Dia bilang Farid sudah tidak ada, meninggal dunia karena terlindas tronton"

"Saya kaget dan tidak menyangka sama sekali,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah duka di Gang Fajar Karya 1, Komodor Yos Sudarso, Minggu 5 Oktober 2025.

Tak lama setelah itu, Sofia kembali mendapat kabar bahwa adik korban, Fajirah, juga mengalami luka serius. 

“Kata mereka kepalanya robek, mau dirujuk ke Antonius. Tapi karena kondisi kami, saya minta tolong rekanan di Sudarso. Alhamdulillah bisa segera ditangani,” ujarnya.

Hari itu,  Syarif Muhammad Farid Fathoni sebenarnya hendak mengambil uang kiriman dari ibunya di Tayan melalui gerai Indomaret. 

Biasanya ia hanya pergi berdua dengan adiknya, namun kali ini juga bersama sepupunya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved