Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

10 Fakta Pegawai BUMN Tikam Istri hingga Tewas di Banyuwangi: Serahkan Diri Lewat WA

Warga sekitar yang mengenal keduanya sebagai pasangan harmonis dibuat tidak percaya atas tragedi berdarah ini.

|
Editor: Awaliyah P
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
PEMBUNUHAN - Olah TKP di rumah pasutri lokasi pembuhuhan di Jalan Serayu Nomor 54, Kelurahan Panderejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (20/10/2025). 

10 Fakta Pegawai BUMN Tikam Istri hingga Tewas di Banyuwangi: Serahkan Diri Lewat WA

TRIBUNJATENG.COM - Kasus suami bunuh istri viral di media sosial.

Seorang pegawai BUMN berinisial GDF (41) tega menikam istrinya BW (54) hingga tewas di rumah mereka di Jalan Serayu, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi, Senin pagi (20/10/2025).

Warga sekitar yang mengenal keduanya sebagai pasangan harmonis dibuat tidak percaya atas tragedi berdarah ini.

Baca juga: 5 Pernyataan Daehoon Suami Jule Julia Pratini Soal Skandal Perselingkuhan: Jangan Khawatir

Baca juga: Kesaksian Hilya Lihat Sepasang Pendaki Tewas Gancet di Gunung, Akhirnya Dipotong

Baca juga: Sosok Pegawai BUMN yang Tikam Istrinya, Perjaka Nikahi Janda, Disebut Tak Pernah Cekcok

Berikut 10 fakta lengkap yang berhasil dihimpun.

 1. Pelaku Pegawai BUMN

Pelaku GDF diketahui bekerja di Pegadaian, sementara istrinya BW bekerja di Bank BCA.

Secara ekonomi, keluarga ini tidak kekurangan.

Tetangga mengatakan kehidupan mereka tampak baik-baik saja.

"Mereka baik-baik saja selama ini. Aktivitas mereka sehari-hari bekerja berangkat pagi, pulang sore," ujar Lurah Panderejo Much Safii.
 
2. Rumah Tangga Terlihat Harmonis

Warga sekitar mengatakan tidak pernah melihat pasangan ini bertengkar.

"Nggak pernah. Sampai pagi tadi pun nggak ada suara bertengkar. Tiba-tiba saja sudah ada polisi, sudah ramai. Saya baru tahu ada pembunuhan," kata Rosi, tetangga korban.
 
3. Aksi Penikaman Terjadi di Rumah

Pembunuhan terjadi di ruang makan rumah korban. Pelaku menusuk istrinya menggunakan pisau dapur.

Kapolsek Banyuwangi Kota membenarkan kejadian ini.

"Benar, telah terjadi pembunuhan," kata AKP Hendry Cristianto.
 
4. Pelaku Menyerahkan Diri Lewat WhatsApp

Usai membunuh istrinya, GDF tidak melarikan diri. Ia justru mencari nomor polisi lewat WhatsApp Grup dan mengaku telah membunuh istrinya.

"Isi pesannya adalah menyampaikan bahwa ia ingin menyerahkan diri karena telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra.
 
5. Polisi Temukan Pelaku di Teras Rumah

Setelah mendapat laporan, polisi langsung datang ke lokasi.

"Tim Resmob Polresta Banyuwangi bergerak menuju TKP, dan menemukan terduga pelaku berada di teras rumah dengan kondisi pintu terbuka," ujar Kombes Rama.
 
6. Korban Bersimbah Darah di Dalam Rumah

Di lokasi, polisi menemukan korban sudah tidak bernyawa.

"Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di ruang makan dengan dada bersimbah darah," jelas polisi.
 
7. Rumah Dalam Keadaan Sepi saat Kejadian

Saat tragedi terjadi, tidak ada anak-anak di rumah.

"Berdasarkan keterangan, anak-anak pasangan ini ada tiga orang, dan saat kejadian mereka sedang berada di luar rumah," kata Rama.
 
8. Tetangga Syok, Tidak Percaya Pelaku Melakukan Pembunuhan

Rosi, tetangga korban, bahkan bertemu korban malam sebelum kejadian.

"Kemarin waktu pengajian ketemu. Ketemu ya biasa saja, nggak ada cerita apa-apa," ucapnya.
 
9. Sudah Menikah Sejak 2011

Pasangan ini menikah pada 2011. GDF menikah dengan BW yang saat itu sudah janda dua anak.

Dari pernikahan mereka, lahir satu anak, sehingga total ada tiga anak di keluarga ini.

 
10. Motif Masih Misterius

Hingga kini polisi belum mengungkap motif pembunuhan.

"Proses penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan lebih lanjut," kata Kombes Rama.

Jenazah korban kini berada di RSUD Blambangan untuk autopsi.

Sementara pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved