Berita Kecelakaan
Mobil Rombongan Peziarah Terguling di Tanjakan Curam, 4 Nyawa Melayang
Mobil rombongan peziarah terguling di kawasan curam Tanjakan Cae, Sumedang, pada Sabtu (1/11/2025) malam.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Ringkasan Berita:
- Kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Sumedang.
- Empat nyawa melayang.
- Lokasi kejadian curam, rawan kecelakaan.
TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Mobil rombongan peziarah terguling di kawasan curam Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (1/11/2025) malam.
Empat nyawa penumpang melayang dalam kecelakaan maut tersebut.
Sementara, 16 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: BREAKING NEWS Pemotor Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Berhenti Setelah Gagal Nyalip Dari Kiri di Brebes
Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan di Watu Angkruk Dieng: Sopir Salah Injak Gas
Daftar korban
Data yang dihimpun dari Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang menunjukkan identitas para korban jiwa dan luka akibat kecelakaan tersebut.
Tiga korban meninggal dunia, yakni:
- Mulya (56), warga Dusun Dukuh Asih RT 01/05, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka;
- Tasa (55), warga Dusun Dukuh Asih RT 01/05, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka;
- Esih, warga Jatitengah Blok Rebo RT 02/04, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka.
-
Sarnawi (57), warga Dusun Sukawaru RT 03/04, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung.
Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka tercatat sebanyak 16 orang, yakni:
- Nursiti,
- Eti,
- Nurhayati,
- Dede Hadijah,
- Ikhsan,
- Samsudin,
- Nana Sustisna,
- Dedeng,
- Sanari,
- Nurhayati,
- Warsoni,
- Ade,
- Rokib,
- Wawan Gunawan,
- Sarti,
- Durahman.
Keterangan polisi
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat mobil elf bernomor polisi E 7566 KC yang membawa rombongan peziarah melaju dari Tasikmalaya menuju Majalengka dengan kecepatan tinggi.
Dari total 20 penumpang di dalam kendaraan, empat di antaranya meninggal dunia, sementara 16 lainnya mengalami luka-luka.
“Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah,” katanya.
Mobil elf yang ditumpangi para peziarah diketahui berasal dari Jatitengah Blok Rebo RT 02/04, Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Mereka baru saja pulang dari kegiatan ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya, sebelum insiden maut itu terjadi di jalur menanjak dan berkelok tersebut.
Kecelakaan yang berlangsung pada pukul 20.10 WIB itu menambah daftar panjang tragedi lalu lintas di jalur rawan tanjakan wilayah Wado.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, menyampaikan bahwa timnya telah menuntaskan olah TKP serta memeriksa beberapa saksi mata untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Berdasarkan keterangan awal, mobil elf bernomor polisi E 7566 KC membawa 20 penumpang peziarah yang hendak kembali ke Majalengka.
Saat melaju di turunan curam Tanjakan Cae, kendaraan tersebut berusaha menyalip mobil elf lain berpelat nomor E 7740 AA yang juga mengangkut rombongan peziarah dari arah yang sama.
“Mobil elf yang dikendarai oleh Dedeng menyalip kendaraan yang ada di depannya, dan saat di tikungan, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga mengakibatkan mobil terguling,” kata Dini kepada Tribun Jabar.id, Minggu (2/11/2025) pagi.
Ia menambahkan, seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah untuk mendapatkan penanganan medis.
Polisi juga terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan faktor penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian pengemudi.
Tragedi di Tanjakan Cae ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan pengendara saat melintasi jalur menanjak dan berkelok di wilayah Sumedang yang kerap memakan korban jiwa.
Baca juga: Kronologi Pelajar di Brebes Meninggal Kecelakaan saat Mau ke Sekolah: Gagal Nyalip
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Polisi Mabuk Tabrak Gadis Hingga Kritis, Baru Keluar Diskotik
Sekilas tentang Tanjakan Cae
Tanjakan Cae merupakan jalan menanjak dari arah Kecamatan Wado di Kabupaten Sumedang menuju Kecamatan Malangbong di Kabupaten Garut.
Namanya tetap Tanjakan Cae meski pengendara melaju dengan arah sebaliknya, yaitu menurun tajam dari Malangbong, Garut, ke Sumedang.
TribunJabar.id pernah mengalami perasaan yang campur aduk saat menuruni Tanjakan Cae. Jantung berdegup kencang dan urat di badan terasa tegang. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk tidak nekat menggunakan kendaraan kurang fit melintasi wilayah ini.
Dari arah Malangbong, Sabtu (20/9/2025) petang, TribunJabar.id menggunakan sepeda motor cross pabrikan Yamaha, dengan keadaan fit. Remnya berfungsi normal depan dan belakang dan bahan bakar penuh.
Perlunya memenuhi bahan bakar adalah karena di sepanjang jalan ini sampai Wado, tidak ada SPBU, kecuali hanya pom-pom mini yang dimiliki warga, itu pun jaraknya berjauhan.
Jalannya memang lebar, standar jalan nasional yang leluasa dilintasi dua mobil berpapasan. Dari Malangbong, jalan mulai terasa datar dan sedikit-sedikit menurun.
Di depan, ada sejumlah kelokan dengan kontur kanan tebing, kiri area kebun. Rumah-rumah berselang dengan wilayah kebun. Setelah melintasi wilayah ini memasuki Kabupaten Sumedang, terlihatlah yang disebut Tanjakan Cae.
Turunan ini sangat panjang. Kekuatan tangan mencengkeram tuas rem harus benar-benar tidak kenal pegal. Sebab, lepas sedikit saja, ketahanan rem kaki kurang bisa menahan laju yang cepat dari kendaraan.
Selama turun di Tanjakan Cae ini, pegal sangat terasa. Lain dari itu, tegang dan khawatir rem terlalu panas menahan gesekan sehingga los.
Bagi yang hendak melintasi wilayah Wado-Sumedang, terutama melintas di Tanjakan Cae pada malam hari wajib waspada, lantaran di sepanjang jalur tersebut masih minim lampu penerangan jalan umum (PJU). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Korban Kecelakaan Tragis di Tanjakan Cae Sumedang: Mobil Peziarah Terguling di Jalur Curam
dan Mengenal Tanjakan Cae di Wado Sumedang yang Renggut 4 Nyawa pada Sabtu Malam
Baca juga: Xenia Ringsek dan Truk Terbalik di TKP Kecelakaan, 1 Tewas dan 8 Luka-Luka
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Damri Vs Truk Kontainer di Jembatan Suramadu, 2 Tewas dan 2 Luka Parah
| Penampakan Mobil Plat Jabodetabek Terjun dari Area Parkir Wisata Watu Angkruk Wonosobo |
|
|---|
| Warga Sragen Tewas dalam Kecelakaan Maut Libatkan Truk dan 2 Motor di Ngawi |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Bus Damri Vs Truk Kontainer di Jembatan Suramadu, 2 Tewas dan 2 Luka Parah |
|
|---|
| Lexus Tertimpa Pohon di Pondok Indah, Korban Tewas Ternyata Sosok Penting Senior Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Xenia Ringsek dan Truk Terbalik di TKP Kecelakaan, 1 Tewas dan 8 Luka-Luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251101_mobil-yang-mengalami-kecelakaan-maut.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.