Penampakan dan Spesifikasi Airbus A400M Pesawat Baru TNI AU, Hari Ini Mendarat di Indonesia

Pesawat angkut militer bermesin empat turboprop ini dirancang untuk misi angkutan udara taktis dan strategis, termasuk pengiriman logistik, bantuan kemanusiaan, hingga operasi militer non-perang (OMSP).

Berikut sejumlah keunggulan A400M:

1. Kapasitas muatan: hingga 37 ton dengan volume ruang kargo 340 m⊃3; (4 x 4 meter).
2. Ketinggian jelajah: maksimal 40.000 kaki.
3. Kecepatan maksimum: 0,72 Mach.
4. Kapasitas bahan bakar: hingga 51 ton, memungkinkan misi jarak jauh dan lama.
5. Landing gear: dilengkapi 12 roda utama untuk stabilitas di berbagai jenis medan.
6. Kemampuan operasi: dapat lepas landas dan mendarat di landasan pendek atau tidak beraspal, termasuk area bencana atau lokasi terpencil.
7. Selain itu, A400M dibekali berbagai fitur pertahanan diri dan sistem avionik canggih, seperti kokpit berlapis baja, kaca antipeluru, sistem fly-by wire, chaff dan flare, hingga perlindungan dari kerusakan akibat benda asing. Pesawat ini bahkan dapat melakukan pengisian bahan bakar di udara (air-to-air refueling), baik sebagai tanker maupun penerima, yang kompatibel dengan berbagai jet tempur modern seperti SU-30, F-18, hingga Eurofighter.

Kedatangan A400M ini merupakan bagian dari kontrak pengadaan dua unit pesawat serbaguna berkonfigurasi multirole tanker dan transport.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma I Nyoman Suadnyana, menyebut bahwa pesawat ini akan menjadi tulang punggung baru dalam mendukung misi logistik dan kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan kemampuan terbang jarak jauh dan daya angkut besar, A400M diharapkan dapat memperkuat kesiapan TNI AU dalam menghadapi tantangan geografis Indonesia yang luas. (*)