Bripda Waldi Sengaja Pakai Wig Agar Tak Dikenali CCTV Saat Keluar Masuk Rumah Dosen Erni Yuniati

Korban disebut menolak ajakan pelaku untuk kembali menjalin hubungan.

Sementara itu, rekan-rekan korban di kampus mengenang Erni Yuniati sebagai dosen yang ramah dan berdedikasi tinggi.

"Kami berharap penyelidikan ini tuntas dan keadilan ditegakkan," ujar salah satu rekan korban di IAK Setih Setio.

Kronologi Penemuan Jenazah

Jenazah Erni Yuniati pertama kali ditemukan oleh rekan-rekannya yang curiga karena korban dua hari tidak hadir mengajar dan tak menjawab panggilan telepon.

Saat rumah korban didobrak bersama warga, Erni ditemukan terbaring di atas tempat tidur dengan tubuh tertutup sarung.

Tim Inafis Polres Bungo segera melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RSUD H. Hanafie Muara Bungo untuk pemeriksaan.

Dokter dr. Sepriyedi menyebut terdapat luka lebam di wajah, benjolan di kepala bagian belakang berukuran sekitar 13 x 10 sentimeter, serta tanda-tanda kekerasan di leher dan bahu.
Hasil visum juga menemukan dugaan kekerasan seksual pada tubuh korban.

Bripda Waldi telah diamankan di Mapolres Bungo untuk pemeriksaan lanjutan.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi lengkap guna memastikan penyebab kematian dan memastikan keterlibatan pihak lain.

Kasus yang menewaskan dosen muda tersebut kini ditangani bersama oleh Polres Bungo dan Polda Jambi, dengan harapan seluruh fakta segera terungkap dan keadilan bagi Erni Yuniati bisa ditegakkan.