Nasib Pedagang Bawang yang Bayar Rp 1,5 M demi Anak Lolos PNS, Kini Dikejar Bank
Harapan besar seorang ibu berubah jadi mimpi buruk. Sunarti (58), warga Desa Sidokare, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, kini hidup dalam kete
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Nasib Pedagang Bawang yang Bayar Rp 1,5 M demi Anak Lolos PNS, Kini Dikejar Bank
TRIBUNJATENG.COM – Harapan besar seorang ibu berubah jadi mimpi buruk. Sunarti (58), warga Desa Sidokare, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, kini hidup dalam keterpurukan.
Harta hasil jerih payahnya bertani bawang merah ludes demi mewujudkan impian sang anak menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk memenuhi permintaan uang seorang pria berinisial NEP, warga Kabupaten Bojonegoro, yang mengaku bisa membantu meloloskan anaknya jadi ASN, Sunarti rela menjual dan menggadaikan seluruh aset keluarga.
“Itu semua saya lakukan supaya anak saya bisa jadi ASN. Saya diminta menyetor uang sama dia (NEP),” ucap Sunarti sembari menitikkan air mata dikutip Tribun Jatim Network.
Tanah, sawah, mobil, gudang, bahkan rumahnya dijadikan jaminan pinjaman bank. Kini, Sunarti terancam kehilangan seluruh harta tersebut karena kredit macet dan tagihan bank yang terus menumpuk.
“Semua harta kami habis. Sekarang bank terus menagih karena pinjaman belum bisa saya lunasi,” ujarnya lirih.
Kisah pilu ini bermula pada tahun 2022, ketika Sunarti menerima kedatangan pembeli bawang merah bernama S, yang datang bersama seorang sopir bernama NEP.
Setelah transaksi selesai, keesokan harinya Sunarti menerima pesan dari nomor tak dikenal.
Pengirimnya memperkenalkan diri sebagai NEP dan mengaku bisa membantu anak Sunarti menjadi ASN.
Awalnya, Sunarti menolak karena tidak punya uang sebanyak yang diminta. Namun, NEP terus membujuk dengan janji-janji manis dan mengaku pernah sukses meloloskan orang lain dengan cara yang sama.
Karena percaya, Sunarti mulai menyetorkan uang secara bertahap sejak tahun 2022 hingga Januari 2024.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pedagang-bawang-merah-di-Pasar-Kawunganten.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.