Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Duduk Perkara Seleb Tiktok di Subang Labrak Guru yang Tampar Anaknya Karena Panjat Tembok

Seorang wali murid sekaligus konten kreator di Subang, Jawa Barat mengamuk salah satu guru di SMPN 2 Jalancagak karena menampar anaknya.

Penulis: Adelia Sa | Editor: galih permadi
Tiktok @mrdanstiga
SISWA DITAMPAR: Tangkapan layar dari Tiktok @mrdanstiga pada Kamis (6/11/2025) : (Kiri) Deni Rukmana melabrak Rana Saputra (kanan) guru SMPN 2 Jalancagak, Subang. Deni tak terima anaknya ditampar oleh Rana 

Setelah video itu viral, Rana Saputra langsung ditemui oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dalam video yang diunggah Dedi di Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL pada Rabu (5/11/2025), Rana menceritakan kronologi sebenarnya.

“Dia (siswa ZR) pelanggarannya merokok, kemudian berkelahi, menganggu kelas yang lain, dan terakhir loncat dari pagar,” ujar Rana Saputra, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (5/11/2025).

Sementara itu, Deni juga membuat video klarifikasi.

‎“Awalnya saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja. Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” ujar Deni Rukmana.

Sementara itu, wakil kepala sekolah SMPN 2 Jalancagak  Yaumi Basuki, mengatakan bahwa Rana Saputra awalnya berupaya menegakkan kedisiplinan karena ZR dan tujuh siswa lain diketahui meloncat pagar sekolah hendak bolos.

"Kejadian kemarin itu sebenarnya bentuk kesalahpahaman antara orangtua siswa dan pihak sekolah. Kami ingin menegakkan kedisiplinan, namun kami juga tidak membenarkan adanya kekerasan fisik," ujar Yaumi saat ditemui Tribunjabar.id di SMPN 2 Jalancagak, Rabu (5/11/2025).

Pagra sekolah itu baru selesai dibangun dan rusak kembali karena ulah siswa dan cuaca.

"Iya, delapan orang. Guru hanya menampar pelan. Itu dilakukan setelah upacara dan anak-anak belum bubar," katanya.

Pihak sekolah sudah melakukan mediasi dengan guru, orang tua ZR, dan pihak sekolah pada Selasa (4/11/2025).

‎"Kemarin sudah ada pertemuan, sudah saling memaafkan. Guru yang bersangkutan dan orang tua sudah saling menerima," katanya.

Namun, setelah mediasi dan dianggap selesai, pihak orangtua tetap memutuskan mempublikasikan kejadian tersebut di media sosial.

"Kami tidak bisa melarang, itu hak beliau. Tapi pada hari Selasa masalah sebenarnya sudah selesai dan sudah ada kata maaf," ujar Yaumi

Deni sendiri adalah konten kreator dengan 117 ribu pengikut di Tiktok.

Dirinya juga memiliki Youtube dan kerap membuat konten komedi.

Terbaru, Deni sudah ditemui oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved