Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut

Alumni UIN Walisongo Gelar Jalan Sehat dan Doa Bersama untuk Enam Mahasiswa Korban Musibah KKN

Acara ini menjadi wujud solidaritas alumni sekaligus bentuk penghormatan kepada enam mahasiswa yang meninggal.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
LETAKKAN BUNGA - Peserta kegiatan Jalan Sehat dan Doa Bersama yang digelar Keluarga Alumni (Kalam) Walisongo meletakkan bunga di depan foto enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang meninggal saat pelaksanaan KKN di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Minggu (9/11/2025). (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan alumni lintas angkatan, mahasiswa aktif, dosen, dan civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengikuti kegiatan Jalan Sehat dan Doa Bersama yang digelar oleh Keluarga Alumni (Kalam) Walisongo, Minggu (9/11/2025) pagi kemarin.

Acara yang berlangsung di kampus 3 UIN Walisongo ini menjadi wujud solidaritas alumni sekaligus bentuk penghormatan kepada enam mahasiswa yang meninggal saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada 4 November 2025 lalu.

Kegiatan dimulai dengan jalan sehat mengelilingi kampus. Usai jalan sehat, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan tabur bunga sebagai tanda duka dan penghormatan bagi enam mahasiswa korban musibah KKN tersebut.

Baca juga: Tubuh Nabila Mahasiswa UIN Terbawa Arus hingga Sejauh 10 Kilometer 

Dalam sambutannya, Ketua Kalam Walisongo, Lukman Hakim menekankan pentingnya tiga hal utama bagi alumni, yakni peningkatan kapasitas diri, penguatan silaturahmi, dan solidaritas sesama alumni.

“Alumni harus terus mengembangkan diri agar mampu memberi kontribusi positif bagi almamater dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi ruang penting untuk mempererat kebersamaan lintas angkatan dan meneguhkan solidaritas, terutama di saat duka seperti ini,” ujarnya dalam rilisnya kepada tribunjateng.com, Senin (10/11/2025) pagi.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali, menegaskan bahwa kekuatan alumni merupakan bagian penting dari kemajuan kampus.

“Alumni adalah mitra strategis bagi kampus. Dari mereka muncul ide, jaringan, dan dukungan yang memperkuat institusi. Musibah ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan kegiatan pengabdian masyarakat,” tutur Nizar. 

Melalui kegiatan tersebut, Kalam Walisongo menegaskan komitmennya untuk terus menjaga solidaritas antar alumni, memperkuat kualitas pengabdian mahasiswa, serta membangun jaringan alumni yang produktif dan berdaya bagi kampus dan masyarakat. (arl)

Baca juga: Rektor UIN Walisongo Takziah: Doa dan Harapan untuk Korban KKN

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved