Berita Viral
Kisah Warga Gotong Royong Tandu Jenazah Sebrangi Sungai, Keranda Nyaris Hanyut
Viral warga bergotong royong menandu jenazah sebrangi sungai untuk mengantar jenazah ke pemakaman sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
“Yang celaka tidak ada, cuma warga susah saja nyeberang."
"Warga butuh banget jembatan, minimal rawayan agar tidak ada gangguan saat nyeberang,” pungkasnya.
Kepala Desa Buanajaya, Sudarjat seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (10/11/2025), menyebut, menyebrangi sungai dapat dikatakan satu-satunya jalur bagi warga.
Jika memutar, mereka harus berjalan kaki sekira 3 kilometer untuk bisa mengakses Jembatan Sungai Cimapag.
Namun jika menyeberangi sungai, jaraknya hanya sekira 400 meter.
Selain menuju pemakaman, warga biasa menyeberangi sungai untuk pergi bertani.
Adapun aktivitas warga lainnya seperti anak-anak sekolah menggunakan akses biasa.
"Kalau anak-anak sekolah enggak lewat situ, soalnya ke situ area pertanian," tambahnya.
Dia berharap agar segera dibangun jembatan untuk membantu aktivitas warga sehingga warga tidak perlu lagi bertaruh nyawa menyeberangi sungai untuk pemakaman maupun pergi bertani.
"Alhamdulillah sudah masuk dimusyawarah. Mudah-mudahan 2026 tidak ada perubahan dan dapat terealisasi," tuturnya. (*)
Sumber Kompas.com dan TribunJatim.com
| Janji Mbah Tarman Siap Bayar Mahar Rp 3 Miliar Setelah Nikahi Sheila, Dicicil |
|
|---|
| Viral TKW Robohkan Rumah dengan Ekskavator Setelah Bercerai |
|
|---|
| Sosok Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo Kena OTT KPK, Segini Kekayaan LHKPN |
|
|---|
| Viral Pernikahan Kakek 110 Tahun dengan Wanita 83 Tahun Lebih Muda |
|
|---|
| Mahar Cek Rp 3 Miliar Milik Mbah Tarman Hilang, Kuasa Hukum: Ketlingsut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251110-_-Viral-Warga-Bogor-Tandu-Jenazah-Sebrangi-Sungai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.