Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Warga Gotong Royong Tandu Jenazah Sebrangi Sungai, Keranda Nyaris Hanyut

Viral warga bergotong royong menandu jenazah sebrangi sungai untuk mengantar jenazah ke pemakaman sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI WARGA BUANAJAYA BOGOR
SEBRANGI SUNGAI - Warga Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bergotog royong menandu jenazah menyeberangi sungai ke areal pemakaman, Rabu (5/11/2025). Hal itu sudah berlangsung bertahun-tahun karena tidak ada akses jembatan. 

Namun situasi kali ini berbeda karena kedalaman air jauh lebih tinggi dari biasanya.

“Sudah biasa, kalau airnya lagi surut, tidak masalah. Kalau seperti kemarin, hampir hanyut jenazahnya,” kata Osim seperti dilansir dari TribunJatim.com, Senin (10/11/2025).

Biasanya, kedalaman air Sungai Cimapag hanya setinggi betis orang dewasa. Namun saat hari pemakaman, kedalaman air mencapai sepinggang orang dewasa.

 Hal ini yang kemudian membuat proses menggotong keranda jenazah menjadi sangat berisiko.

Osim menceritakan, keranda hampir hanyut ketika beberapa warga terpeleset di bebatuan sungai yang licin.

Beruntung, mereka berhasil membawa jenazah menyeberangi sungai hingga tiba di area pemakaman.

“Terpeleset, karena licin itu, hampir jatuh (mayatnya) pas mau nyeberang."

"Pas di pinggir sungainya, tidak kelihatan dasarnya, dasarnya cadas, licin,” jelas Osim.

Selain itu, ada warga yang ikut menyeberangi sungai sampai kehilangan cangkul mereka.

“Sampai sekarang belum ketemu cangkulnya,” ujar Osim.

Baca juga: Bentrokan Antarwarga Tewaskan 1 Orang di Bogor, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan

Batu 7 Ton Tutup Jalan Desa di Purworejo, Warga Khawatir Longsor Susulan

Berharap Dibangun Jembatan

Warga yang ikut pemakaman pun basah kuyup. Beberapa mengenakan celana, sementara yang lain menggunakan sarung.

Meski begitu, tidak ada kecelakaan serius yang menimpa mereka saat menyeberangi sungai.

Osim menambahkan, selain Kampung Inpres, ada dua kampung lain di kawasan tersebut yang kerap menyeberangi sungai saat pemakaman karena tidak adanya jembatan. 

Warga berharap adanya solusi agar proses pemakaman lebih aman dan tidak terganggu cuaca atau luapan air sungai.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved