Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kebobrokan di SDN 021 Tarai Bangun Terungkap Imbas Guru Banting Nasi Kotak, Kepsek Diganti

Kasus oknum guru membanting nasi kotak di SD Negeri 021 Tarai Bangun berbuntut panjang, termasuk kepala sekolah dicopot dari jabatannya.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI WARGA KAMPAR
DEMO ORANGTUA SISWA - Potret aksi demo orangtua siswa di SD Negeri 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar pada Rabu (12/11/2025). Demo tersebut dipicu ulah oknum guru membanting nasi kotak seusai sosialisasi pencegahan perundungan oleh Disdikpora Kabupaten Kampar. 

"Nasi itu dari Disdikpora untuk sosialisasi pencegahan kekerasan," katanya seperti dilansir dari Tribunpekanbaru.com, Kamis (13/11/2025).

Aidil menuturkan, SD Negeri 021 Tarai Bangun merupakan satu-satunya sekolah di Kecamatan Tambang yang dipilih menjadi tempat sosialisasi.

Aksi guru itu memantik kekesalan orangtua siswa.

Puncaknya, orangtua siswa bersama anak-anak mereka menggelar aksi di sekolah pada Rabu (12/11/2025).

Buntut dari polemik itu, Disdikpora Kabupaten Kampar memecat dua oknum guru honorer, Yon Hendri dan Reza Arya Putra.

"Dua honorer sudah diberhentikan," katanya.

Aidil menerangkan, kedua guru itu berstatus honorer yang gajinya bersumber dari komite sekolah.

Bersamaan pemecatan dua guru honorer itu, Disdikpora juga mencopot Kepala SD Negeri 021 Tarai Bangun, Aspinawati Harahap dari jabatannya.

Pencopotan itu dilakukan karena Aspinawati dinilai arogan dan semena-mena dalam memimpin sekolah.

Baca juga: 2 Pejabat Dicopot Buntut Napi Rutan Pekanbaru Dugem dan Diduga Pesta Narkoba

BRAK, Honda Freed Tabrak Warga Purwokerto yang Lagi Belanja Sayur, 2 Tewas 3 Luka-luka

Fakta Baru Misteri Kematian ART di Jepara: 5 Pria Sempat Jemput Paksa Khoiriyah

Aksi Orangtua Siswa

Perbuatan dua oknum guru honorer itu lantas memantik kekesalan orangtua siswa.

Mereka bersama anak-anaknya menggelar aksi di sekolah itu pada Rabu (12/11/2025).

Kapolsek Tambang, AKP Aulia Rahman dan Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar turun menenangkan aksi unjuk rasa itu.

Aksi itu berakhir dengan pertemuan untuk memfasilitasi tuntutan orangtua siswa. Massa diberi kesempatan menyampaikan aspirasi mereka.

Pertemuan itu dihadiri juga perwakilan Disdikpora Kabupaten Kampar dan Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Tambang, Abdul Hamid. 

Orangtua siswa awalnya mengungkap perbuatan tidak terpuji oknum guru bernama Yon Hendri. Mereka juga memprotes guru lain bernama Reza Arya Putra yang membantu Yon Hendri

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved