Berita Kriminal
Bareskrim Polri Turun Tangan Kejar Wanita Hijab Tanpa Busana Ludahi Alquran
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah memburu seorang wanita yang videonya
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Ringkasan Berita:
- Dittipidsiber Bareskrim Polri sedang memburu wanita yang videonya viral karena dugaan penistaan Al-Quran.
- Polisi melakukan profiling untuk mengetahui identitas dan keberadaan pelaku, namun belum membeberkan detail hasil penyelidikan.
- Video aksi pelaku memicu kehebohan publik dan Polri menegaskan kasus ini akan diproses secara hukum.
TRIBUNJATENG.COM - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri tengah memburu seorang wanita yang videonya viral karena diduga melakukan penghinaan terhadap kitab suci Al-Quran.
Aksi tersebut menimbulkan kehebohan di media sosial dan memicu reaksi luas dari masyarakat.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, mengatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan proses profiling untuk mengidentifikasi pelaku.
"Sedang kami profilling. Masih dalam pencarian," kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso dalam keterangannya dikutip pada Senin (24/11/2025).
Profiling merupakan metode pengumpulan dan analisis data untuk memperoleh gambaran akurat mengenai identitas atau karakteristik subjek tertentu.
Langkah ini diperlukan agar penyidik dapat memastikan keberadaan dan data lengkap terkait pelaku.
Meski penyelidikan telah berjalan, Rizki belum mengungkapkan detail hasil pencarian, termasuk identitas maupun lokasi wanita yang memicu kontroversi tersebut.
Dalam video yang beredar luas, wanita itu tampak mengenakan kerudung berwarna hitam namun memperlihatkan bagian tubuhnya yang lain tanpa penutup.
Ia kemudian terlihat melakukan tindakan yang diduga menistakan Al-Quran, sehingga memicu kemarahan publik.
"Ini tuh barang sok suci ya," kata wanita tersebut.
Setelahnya, wanita itu terdengar melantunkan ayat suci sambil menyelipkan kata-kata kasar yang menjurus kepada kelamin laki-laki dan perempuan.
Di bagian akhir video, wanita itu nampak belum puas melakukan penghinaan terhadap kitab suci dan kembali meludahinya.
Kasus Penghinaan Alquran di Bengkulu
Sebelumnya kasus penghinaan terhadap kita suci Alquran terjadi di Provinsi Bengkulu.
Vita Amalia, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, videonya viral karena menginjak Al-Quran.
Dia kini telah dipecat sebagai ASN.
Pemerintah Kabupaten Kepahiang memutuskan untuk memberhentikan Vita dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri.
Keputusan ini diambil setelah melalui proses panjang dan pertimbangan mendalam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang, Hartono, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penegak Disiplin ASN, menjelaskan bahwa keputusan pemecatan diambil setelah pemeriksaan dari berbagai pihak, termasuk Inspektorat, BKDPSDM, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepahiang.
“Kita juga mempertimbangkan dampak kepada masyarakat, kepada pemerintah daerah, kepada provinsi, dan kepada negara. Maka kami memutuskan hukuman terberat, yakni pemecatan. Istilahnya diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri,” jelas Hartono kepada TribunBengkulu.com, Senin (10/11/2025).
Bagaimana Reaksi Vita Amalia atas Pemecatan Ini?
Vita Amalia menyatakan dirinya pasrah dengan keputusan Pemkab Kepahiang. Dengan suara lirih, ia mengaku bahwa video yang viral itu sebenarnya dibuat untuk kekasihnya, bukan untuk konsumsi publik.
Ia menyebut dirinya sebagai korban dalam kasus ini.
“Ya memang ada salah aku, tapi jangan diberatkan di aku. Memang aku korban di sini,” ujar Vita.
Menurut Vita, video tersebut dibuat karena dirinya dalam kondisi sakit dan tertekan setelah dituduh selingkuh oleh pacarnya.
Sang pacar kemudian menantang Vita untuk bersumpah dengan menginjak Al-Quran.
Karena merasa terdesak, Vita pun menuruti tantangan tersebut dan mengirimkan video itu hanya kepada pacarnya. Ia tak menyangka jika video itu kemudian disebarkan dan menjadi viral.
“Ya, kita terima juga. Seperti itulah lagi,” kata Vita pasrah saat mengetahui dirinya resmi dipecat dari status ASN.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Bripda LI Membabi Buta Hajar Kekasih di Coffeeshop, Emosi Tahu Korban Buka Blokir Mantan Pacar |
|
|---|
| Pelajar Tewas Tertembak Saat Tawuran Beri Tanda Sebelum Meninggal: Seminggu Rajin Adzan di Masjid |
|
|---|
| Balita 2 Tahun Tewas di Tangan Kekasih Ibunya, Dihajar Pakai Balok Kayu dan Sapu |
|
|---|
| Tawuran Maut Dua Nyawa Melayang 18 Rumah Hangus Dibakar, Polisi: Entah Sudah Berapa Kali |
|
|---|
| Tangis Bayi Laki-laki Pecahkan Keheningan Subuh di Karangcegak Banyumas, Dibuang di Depan Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_wanita-ludahi-alquran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.