Rumah Eko Patrio Dijarah
BREAKING NEWS: Rumah Eko Patrio Dijarah, Massa Geruduk Wakil Ketua Komisi VI DPR RI
Setelah rumah mewah milik Ahmad Sahroni di Tanjung Priok diserbu massa, kini giliran rumah Eko Patrio..di Jalan Denpasar Kuningan, Jakarta
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
BREAKING NEWS: Rumah Eko Patrio Dijarah, Massa Geruduk Wakil Ketua Komisi VI DPR RI
TRIBUNJATENG.COM – Gelombang kericuhan pasca demonstrasi di depan Gedung DPR RI makin meluas. Setelah rumah mewah milik Ahmad Sahroni di Tanjung Priok diserbu massa, kini giliran rumah Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), ikut menjadi sasaran.
Peristiwa penyerbuan itu terjadi pada Sabtu (30/8/2025) malam di di Jalan Denpasar Raya, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Rekaman video amatir yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan puluhan orang masuk ke kediaman pribadi Eko Patrio. Mereka terlihat mengangkut barang-barang dari dalam rumah tanpa perlawanan berarti.
Baca juga: Rumah Uya Kuya Dijarah, Koleksi Sneakers Ratusan Juta Ludes
Baca juga: 10 Fakta Penjarahan 2 Rumah Ahmad Sahroni, Jam Tangan Rp 11 Miliar hingga Mobil Tesla Lexus Dirusak
Barang yang dijarah massa bukan hanya peralatan elektronik seperti TV, kulkas, hingga dispenser air, tetapi juga perabotan rumah tangga, hiasan dinding, karpet, bahkan pakaian dan sandal jepit. Situasi di lokasi terlihat kacau, orang-orang lalu-lalang membawa hasil jarahan ke luar rumah.
Ancaman Warganet Sebelumnya
Sebelum kejadian, jagat media sosial X (Twitter) memang ramai dengan unggahan yang menyebut rumah Eko Patrio bakal menjadi target berikutnya.
“Katanya habis Sahroni, target berikutnya Eko Patrio,” tulis akun @Jak***** dengan menyertakan tagar #GerudukEko.
Unggahan serupa juga menyebar, menyebut bahwa rumah-rumah pejabat Senayan kini masuk daftar sasaran kemarahan publik.
Dampak Aksi Joget di DPR
Nama Eko Patrio terseret setelah aksi jogetnya bersama sejumlah anggota DPR lain saat Sidang Tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2025 viral. Publik menilai aksi tersebut tidak pantas di tengah kondisi rakyat yang dihimpit gelombang PHK massal dan kesulitan ekonomi.
“Anggota DPR joget-joget sementara rakyat susah. Ini namanya tidak peka,” komentar akun @Raf*****.
Isu itu semakin panas setelah beredar rumor mengenai kenaikan gaji anggota DPR sebesar Rp 3 juta per hari serta tunjangan perumahan Rp 50 juta per bulan.
Permintaan Maaf Eko Patrio
Menanggapi kemarahan publik, Eko Patrio akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya, @ekopatriosuper. Dalam video berdurasi dua menit, ia terlihat didampingi koleganya, Pasha Ungu.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan,” ucap Eko.
Ia menegaskan tak pernah bermaksud memperkeruh suasana, dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap.
Suara Publik Terbelah
Meski sebagian warganet menyerukan agar massa menggeruduk rumah Eko, ada juga yang mengingatkan agar aksi protes tidak berujung anarkis.
“Kalau protes, sampaikan di jalanan. Jangan sampai rumah pribadi jadi sasaran, itu bisa berbahaya,” tulis akun @Rid*****.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas kelompok massa yang menyerbu rumah Eko Patrio. Publik kini menanti apakah permintaan maafnya mampu meredam situasi, atau justru semakin menyulut kemarahan.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/BREAKING-NEWS-Rumah-Eko-Patrio-Dijarah-Massa-Geruduk-Wakil-Ketua-Komisi-VI-DPR-RI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.