Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Brebes

Duel Berdarah Emak-emak di Brebes, Kepala Khayiroh Bocor Dipukul Istri Baru Mantan Suami

Akibatnya Khayiroh (59) kini harus dirawat di rumah sakit dan belum bisa diajak komunikasi hingga Rabu (10/9/2025).

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Duel berdarah antara dua emak-emak terjadi di Brebes pada Senin (8/9/2025).

Akibatnya Khayiroh (59) kini harus dirawat di rumah sakit dan belum bisa diajak komunikasi hingga Rabu (10/9/2025).

Kepalanya dihantam benda tumpul oleh Uni (50) istri baru dari mantan suami Khayiroh.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Korban Pembubaran Balap Liar Berujung Maut di Bumiayu Brebes

Baca juga: 25 Warga Brebes Jadi Korban TPPO, Terpaksa Jadi Pekerja Ilegal Karena Terlilit Utang

Detik-detik Pelajar Balapan Liar Tewas Kecelakaan di Brebes, Berawal Dibubarkan Warga

Seorang emak-emak lansia bernama Khayiroh (59), warga Desa Rancawuluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri pada Senin (8/9/2025). 

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan benda keras hingga harus mendapatkan perawatan medis.

Hingga Rabu (10/9/2025), Khayiroh masih dirawat di RSUD Brebes.

Kepala Desa Rancawuluh, Iksan, membenarkan peristiwa tersebut.

"Ini saya baru saja besuk korban, tapi belum bisa diajak komunikasi.

Korban mengalami luka ada jahitan di kepalanya," kata Iksan kepada wartawan, Rabu.

Ia mengaku belum mengetahui secara persis kronologi kejadian itu karena korban belum bisa diajak berbicara.

Kapolsek Bulakamba, Iptu M Afandi, mengatakan korban telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan tetangganya, Uni (50).

"Korban melalui anaknya sudah melaporkan resmi ke Polsek Bulakamba, kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan.

Ada dua luka di kepalanya," kata Afandi.

Menurut hasil penyelidikan sementara, penganiayaan itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap korban.

Diketahui, suami pelaku merupakan mantan suami korban.

Meski sudah berpisah, korban dan mantan suaminya masih sering berkomunikasi hingga memicu kecemburuan pelaku.

"Hasil penyelidikan sementara diduga karena korban cemburu," pungkas Afandi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved