Semarang
Hingga September 2025, Kunjungan Wisatawan ke Kota Lama Semarang Tembus 2,3 Juta Orang
Tercatat kunjungan wisatawan domestik (wisnus) ke Kota Semarang mencapai 2.393.069 orang.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kota Lama Semarang kembali menjadi magnet wisata di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso menyebutkan, sepanjang Januari hingga awal September 2025, tercatat kunjungan wisatawan domestik (wisnus) ke Kota Semarang mencapai 2.393.069 orang.
Sementara wisatawan mancanegara (wisman) melonjak signifikan menjadi 18.040 orang.
Wing mengungkapkan, Kota Lama tetap menjadi destinasi unggulan yang menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Begini Cara Licik 3 Orang Korupsi Kuras Duit Bank DKI Cabang Semarang, Masing-masing Punya Peran
"Sudah kita tahu Kota Lama ini merupakan salah satu magnet; merupakan salah satu destinasi wisata prioritas yang menjadi kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Provinsi Jawa Tengah.
Tiga tahun berturut-turut Kota Lama menduduki peringkat pertama dan tentunya harus kita kemas semakin lebih baik sehingga wisatawan yang hadir bisa semakin meningkat," jelas Wing, Selasa (9/9/2025).
Wing memaparkan, pihaknya akan terus mendorong wisatawan ke Kota Semarang yang ditargetkan mencapai 7,8 juta jiwa tahun ini.
Menurutnya, satu di antara upaya menarik wisatawan di Kota Lumpia adalah melalui gelaran Festival Kota Lama (FKL). Ia meyakini, melalui gelaran ini, tren kunjungan wisatawan akan terus meningkat.
Festival Kota Lama tahun ini digelar mulai 6 September 2025, setelah sempat diundur dari jadwal semula 4 September karena situasi nasional.
"Rangkaian kegiatannya banyak. Ada Pasar Sentiling yang terkenal dengan festival kulinernya. Kemudian juga ada beberapa kegiatan seperti kemarin ada orcheestra termasuk penampilan Jazz dari Belanda, kemudian dari Taiwan dan Korea Selatan dan teman-teman dari Tanah Air.
Insyaallah masih banyak lagi kegiatan: ada pameran Pikat Wastra, kemudian juga ada closing ceremoni nanti dengan Wayang on The Street," terangnya.
Ia memaparkan, keistimewaan festival tahun ini adalah partisipasi luas dari negara sahabat dan daerah-daerah di Indonesia yang menampilkan seni budaya mereka, termasuk pertunjukan Fiesta Folklore pada 12–13 September.
Wing mengungkapkan, pihaknya tidak menetapkan target khusus untuk pengunjung festival. Namun, jelas dia, Disbudpar tetap optimis capaian wisatawan tahun ini bisa melampaui tahun 2024.
Wing menyebutkan, tahun lalu, kunjungan wisatawan domestik ke Kota Lama Semarang tercatat mencapai 2.843.886, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 7.599 orang.
"Tentunya kalau target sebanyak-banyaknya, kita harapkan seperti rencana semula. Tahun ini kita targetkan wisatawan yang hadir di Kota Semarang paling tidak 7,8 juta jiwa.
Nah, tentunya dengan adanya akses moda transportasi udara, Bandara Internasional, kita berharap akan semakin mempermudah aksesibilitas wisatawan mancanegara datang ke Kota Semarang," imbuhnya. (idy)
"Bagus Banget Deh!" Kata Wali Kota Semarang yang Akan Optimalkan Kali Semarang Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
Tunjangan Perumahan DPRD di Kota Semarang Bakal Dikaji Ulang |
![]() |
---|
Kagetnya Tegar Didatangi Dua Pria Kekar di Depan Rumah, Ternyata Tak Seperti yang Ia Bayangkan |
![]() |
---|
Gereja Blenduk, Ikon Heritage Kota Semarang Diresmikan Kembali |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Banyak CCTV Mati, Wali Kota Semarang Temukan Fakta Mengejutkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.