Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Injak Siswa

Sosok Guru yang Injak 3 Siswa di Boyolali, Dikenal Sebagai Orang yang Sabar

Sosok guru yang menginjak tiga siswanya di SMA Negeri Cepogo Boyolali diungkap Plt Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/Ardianti Woro Seto
MELAPORKAN - Keluarga korban Nanang Setiyono melaporkan Guru SMAN 1 Cepogo, Boyolali, Kamis (11/9/2025). Nanang tak terima karena adiknya berinisial Y tak kunjung sembuh seusai mendapat kekerasan fisik. 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok guru yang menginjak tiga siswanya di SMA Negeri Cepogo Boyolali diungkap Plt Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto.

Menurut Djoko, sosok guru berinisial H itu dikenal sebagai pribadi yang sabar, dan tak pernah marah.

Bahkan ia mengakut tak pernah melihat H marah kepada siswanya dan image yang muncul justru adalah guru yang santun.

“Malah saya dulu kira beliau guru agama. Nesu (marah) itu saya belum pernah lihat. Waktu kejadian itu katanya sambil bercanda,” ujar Djoko, dikutip dari TribunSolo, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Guru Injak Murid di Boyolali Kini Dinonaktifkan, Korban Justru Dibawa ke Tukang Urut Bukan RS

Baca juga: Guru SMAN 1 Cepogo Boyolali Injak Murid Dilaporkan Polisi, Ini Kronologi Versi Keluarga Korban

Djoko menegaskan tindakan H murni kesalahan pribadi dan sama sekali bukan bagian dari kebijakan sekolah.

“Memang tak ada SOP khusus untuk membangunkan siswa yang tidur di kelas.

Tapi sekolah sudah menetapkan SOP anti-bullying dan anti-kekerasan. Tindakan menginjak siswa itu jelas tak dibenarkan,” tegas Djoko.

Sebelum menginjak tiga siswanya yang tertidur, H sempat melontarkan kalimat yang dinilai bercanda oleh Djoko: “Yo cah yo di idak-idak gen mari kesel e” (Ya anak-anak ya, diinjak biar sembuh capeknya).

 Sempat Digeruduk Warga

Puluhan warga mendatangi SMA Negeri Cepogo pada Rabu (10/9/2025) untuk menuntut agar salah satu oknum guru dikeluarkan dari sekolah.

Tuntutan itu muncul setelah guru tersebut diduga melakukan kekerasan terhadap seorang siswa kelas XI.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, membenarkan adanya dugaan kekerasan tersebut.

Djoko menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Saat itu, tiga siswa ditemukan tidur tengkurap di lantai kelas. Ketika dibangunkan, mereka tidak segera merespons.

Guru yang bersangkutan kemudian mendekati mereka dan berjalan sambil menginjak tubuh ketiga siswa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved