Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Video Bu Guru PNS dan 2 Murid Berdurasi 2 Menit 20 Detik Beredar Viral

Beredar video syur tak senonoh bu guru PNS dan dua murid di media sosial X

|
Editor: galih permadi
Istimewa
VIDEO VIRAL - Beredar video syur tak senonoh bu guru PNS dan dua murid di media sosial X 

TRIBUNJATENG.COM - Beredar video syur tak senonoh bu guru PNS dan dua murid di media sosial X.

Video berdurasi dua menit 20 detik itu memperlihatkan adegan oral Bu guru.

Dua murid tak terlihat wajah lantaran ditutupi kaos warna hitam.

Belum diketahui pelaku pembuatan video tersebut.

Pasutri Jalankan Prostitusi di Rumah, Saat Istri Layani Pelanggan di Kamar, Suami Jaga Anak

Baca juga: Alasan Polisi Tak Buru Pembuat Video Viral Andini Permata dan Adiknya

Pengakuan Istri yang Open BO di Rumah, Sudah Layani 15 Orang saat Suami Ada di Ruang Tamu Jaga Anak

20250917_Video Syur Guru
VIDEO VIRAL - Beredar video syur tak senonoh bu guru PNS dan dua murid di media sosial X

Video viral berdurasi 2 menit 31 detik yang dikaitkan dengan nama “Andini Permata dan adiknya” sempat menjadi perbincangan hangat warganet di berbagai platform media sosial. 

Tampak potongan video Andini dan adiknya seperti akan melakukan hal tak senonoh.

Meski video ini menuai kontroversi, aparat kepolisian tidak melakukan upaya pemburuan terhadap pembuatnya. 

Alasannya, sosok Andini Permata diduga fiktif dan video tersebut digunakan sebagai modus penipuan lewat tautan jebakan.

Saat link video Andini di klik, website akan meminta pengguna untuk membuat akun hingga meminta informasi rekening.

Hingga 8 Juli 2025, tidak ada data yang memverifikasi identitas “Andini Permata” sebagai sosok nyata. 

Berbagai unggahan yang mengatasnamakan Andini Permata umumnya hanya menampilkan potongan video atau gambar buram tanpa konteks jelas.

Tak ditemukan akun resmi media sosial maupun klarifikasi dari pihak yang mengaku sebagai Andini.

Tak hanya itu, penyebaran video juga disertai dengan tawaran tautan ke situs seperti Mediafire dan grup Telegram, yang diduga sebagai bagian dari modus penipuan.

Banyak netizen melaporkan bahwa tautan tersebut justru mengarah ke situs mencurigakan, membuka potensi penyebaran malware atau pencurian data pribadi.

“Warganet diimbau untuk tidak menyebarkan atau mengklik tautan yang mencurigakan, mengingat risiko hukum berdasarkan UU ITE dan potensi bahaya digital seperti malware,” tulis laporan yang sama.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved