Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kronologi Pak Guru Lukman Lehernya Terjerat Tali Layangan, Luka Parah Harus Operasi

Ia kini mengalami luka serius di leher setelah terkena tali layangan saat melintas di Jembatan Musi 6, Rabu sore (17/9/2025)

Editor: muslimah
Handout
KENA TALI LAYANGAN- Peristiwa nahas menimpa Lukman Ardianto, seorang guru sekaligus atlet karate Palembang. Lukman mengalami luka serius di bagian leher setelah terkena tali layangan saat melintas di Jembatan Musi 6, Rabu sore (17/9/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG – Kisah pilu ini menimpa seorang guru yang juga atlet karate berprestasi bernama Lukman Ardianto.

Lukman merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.

Ia kini mengalami luka serius di leher setelah terkena tali layangan saat melintas di Jembatan Musi 6, Rabu sore (17/9/2025).

Baca juga: Cerita Sahrul Gunawan Kehilangan Rp 20 Miliar yang Dikumpulkan Bertahun-tahun: Buat Begitu Doang

Kronologi kejadian

Insiden terjadi ketika Lukman baru saja selesai mengajar karate di SMP Negeri 7 dan hendak menjemput ibunya, Rani untuk pulang bersama menggunakan sepeda motor.

“Kita pulang lewat Jembatan Musi 6, tiba-tiba ada tali layangan menyangkut di leher Lukman.

Langsung tertarik ke atas hingga mengenai pipi dan jarinya juga,” ujar Rani, Kamis (18/9/2025).

Rani menuturkan bahwa saat kejadian, kondisi Lukman sangat mengkhawatirkan.

Ia yang duduk di belakang motor hampir terjatuh bersama anaknya akibat syok dan luka yang dialami Lukman.

“Saat itu saya tahan motornya biar tidak jatuh. Leher Lukman berlumuran darah, saya langsung bawa ke RSUD dr Mohammad Hoesin,” lanjutnya.

Setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan bahwa luka di leher Lukman cukup dalam karena tali layangan telah mengenai selaput darah.

Ia kini harus menjalani operasi yang diperkirakan memerlukan biaya sebesar Rp 40 juta.

“Sekarang Lukman akan menjalani operasi. Biayanya butuh Rp 40 juta,” kata Rani dengan nada cemas.

Lukman diketahui seorang atlet karate berprestasi dari Karya Jaya, Kertapati, Palembang, yang pernah membawa pulang medali perunggu saat mewakili OKU Selatan dalam Porprov di Lahat.

Prestasinya itulah yang membuatnya kembali dipanggil untuk memperkuat kontingen Palembang dalam Porprov 2025 di Musi Banyuasin.

“Lukman itu bukan hanya guru, tapi aset olahraga Palembang. Sekarang dia sedang berjuang untuk bisa sembuh dan kembali bertanding membela kota,” ujar Rani.

Rani berharap, adanya perhatian dan uluran tangan dari pemerintah, masyarakat, maupun donatur untuk membantu biaya operasi anaknya.

“Semoga Lukman bisa segera pulih dan kembali ke dojo dan lapangan, membawa nama baik Palembang,” tutup Rani haru.

Bantuan bisa disalurkan melalui: Nomor Rekening: 5742-01-045862-53-7 (Maharai Octari). (Sripoku)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved