Keuangan
Tabungan Emas Jadi Investasi Kian Digemari Generasi Milenial di Jateng-DIY
Harga emas yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menjadikan investasi emas kian menjadi primadona.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga emas yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menjadikan investasi emas kian menjadi primadona. Tabungan emas menjadi salah satu alternatif investasi menyiapkan masa depan.
Data Pegadaian Kanwil XI Semarang, dari total 18.614 nasabah tabungan emas, kaum milenial mendominasi. Nasabah yang berusia 36 - 50 tahun sebanyak 43,69 persen. Posisi berikutnya didominasi nasabah berusia 17 - 35 tahun sebanyak 37,77 % . Sedangkan, sisanya 18,54 % nasabah berusia 51 - 85 persen.
"Mayoritas penabung emas saat ini berasal dari kelompok milenial. Kami terus memberikan edukasi literasi tabungan emas kepada generasi muda," ucap Deputi Operasional Pegadaian Kanwil XI Semarang, Ali Mustaat, Minggu (21/9/2025).
Dia menilai, tingginya minat generasi muda berinvestasi emas karena dianggap lebih aman, terhindar dari inflasi, nilai terus mengalami kenaikan, dan bisa digadaikan sewaktu-waktu untuk kebutuhan penting.
"Semakin lama tersimpan, nilainya makin naik. Itulah yang membuat masyarakat lebih percaya diri menabung dalam bentuk emas," ujarnya.
Pegadaian terus mengajak generasi muda berinvestasi emas melalui tabungan emas. Satu diantara sejumlah program yang dilakukan untuk menarik masyarakat gemar menabung emas yaitu edukasi literasi keuangan di sekolah. Misalnya, di SMKN 6 Surakarta, Pegadaian telah membuka keagenan sekaligus mengenalkan tabungan emas kepada siswa.
"Kami ingin anak-anak sudah paham investasi sejak dini, sehingga regenerasi nasabah bisa berjalan," kata Ali.
Dia menyebut, hingga saat ini saldo tabungan emas di wilayah Jateng-DIY telah mencapai 129.709 kilogram di 61 cabang. Hal itu menunjukan antusiasme masyarakat menabung emas cukup besar.
Tabungan emas ada sejak masa pemerintahan Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Kemudian, pada tahun ini, Bullion Bank atau Bank Emas diresmikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dengan diluncurkannya Bullion Bank, ada tambahan lini bisnis tidak hanya tabungan emas atau titipan emas. Ada produk pinjaman modal kerja (PMK) emas, deposito emas, dan pembiayaan emas. Menurut Ali, hal ini membuat prospek tabungan emas kian cerah sebagai alternatif investasi jangka panjang. (eyf)
Kolaborasi Bank dan Asuransi Dorong Pertumbuhan Layanan Proteksi di Indonesia |
![]() |
---|
Tansaksi Digital di Jateng Semakin Tinggi, Ini Risiko yang Bisa Ditimbulkan |
![]() |
---|
Perkuat Literasi Keuangan Syariah, OJK Gandeng AO PNM dalam Program Sicantiks |
![]() |
---|
QRIS Merambah di Kaki Lima Semarang, Makan Soto Perut Kenyang Tinggal Scan |
![]() |
---|
Cara Bijak Mengelola Uang THR dari Danamon, Jangan Hanya Fokus Terhadap Konsumsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.