Fakta Baru Kematian Pegawai Koperasi, Dibunuh RS Nasabah yang Bonceng Cari Pinjaman
Dari keterangan saksi, Hj terakhir kali mendatangi rumah seorang nasabah berinisial NL. Saat itu, yang menemui korban adalah suami NL, yaitu RS
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Fakta Baru Kematian Pegawai Koperasi, Dibunuh RS Nasabah yang Bonceng Cari Pinjaman
TRIBUNJATENG.COM- Polres Pasangkayu, Sulawesi Barat, mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan Hj (19), pegawai koperasi. Pelaku diketahui adalah RS (33), suami salah satu nasabah, yang awalnya membonceng korban dengan alasan mencari pinjaman.
Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas
Kasus ini bermula dari laporan orang hilang yang masuk ke polisi pada Kamis (18/9). Dua hari kemudian, pada Sabtu (20/9) pagi, jasad Hj ditemukan di kebun kelapa Dusun Tangga-tangga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu.
Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, Ajun Komisaris Polisi Rully Marwan, mengatakan,
"Korban langsung dievakuasi ke RSUD Ako untuk dilakukan pemeriksaan luar, dan malam harinya tim forensik dari RS Bhayangkara Mamuju datang melakukan autopsi."
Kondisi korban disebut sangat memprihatinkan. Seragam dinasnya terlilit di leher, sementara tubuh korban ditemukan nyaris tanpa busana.
Bertemu Suami Nasabah, Lalu Dibonceng Cari Pinjaman
Dari keterangan saksi, Hj terakhir kali mendatangi rumah seorang nasabah berinisial NL. Saat itu, yang menemui korban adalah suami NL, yaitu RS.
Kasat Reskrim menuturkan, "Saat itu, yang menemui korban adalah suami Nl yakni Rs. Korban sempat menagih kredit namun Rs mengaku belum memiliki uang."
RS kemudian mengajak Hj mencari pinjaman dengan membonceng korban menggunakan sepeda motor. Namun, usaha tersebut gagal.
Adu Mulut, Lalu Dibunuh
Dalam perjalanan pulang, keduanya terlibat adu mulut. Polisi menyebut kalimat korban membuat RS tersinggung hingga marah.
"Korban mengatakan, kalau tidak bisa bayar, jangan berutang. Ucapan itu membuat pelaku tersinggung hingga kemudian melakukan kekerasan fisik," jelas Rully.
RS kemudian melucuti celana korban untuk mempermalukan Hj jika jasadnya ditemukan. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban di lokasi kejadian dan menyembunyikan sepeda motor Hj sekitar 100 meter dari TKP sebelum pulang dengan berjalan kaki.
Polisi Dalami Motif
Polisi memastikan RS bertindak sendiri. Pemeriksaan masih berlangsung untuk menggali detail perbuatan pelaku, termasuk motif utang dan ketersinggungan. "Proses pemeriksaan intensif terhadap Rs masih terus berlangsung untuk menggali semua fakta dan motif yang melatarbelakangi pembunuhan keji ini," kata Rully.
(*)
Wanita Pegawai Koperasi Tewas di Kebun: Hanya Kenakan Pakaian Dalam, Seragam Terlilit di Leher |
![]() |
---|
Ini Chat Lengkap HJ Pegawai Koperasi ke Atasan Sebelum Tewas: Jangan Telepon Dia Bonceng Saya |
![]() |
---|
HJ Pegawai Koperasi Sempat Chat Atasan Sebelum Tewas: Saya Takut Ini Orang Dendam |
![]() |
---|
Tertabrak Mobil Tengah Malam, Bocah 11 Tahun Terpental 20 Meter dan Tewas |
![]() |
---|
Perjuangan Hijrah: Aida dan Perjalanan Menghapus Tato |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.