Akhir Pelarian Perampok Sadis yang Kabur Bawa Pajero, Tinggalkan Korban Tewas Bersimbah Darah
Nindia ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar dengan luka di bagian kepala, tubuh, dan tangan
"Pagi itu, sebelum jam enam pagi, ibu-ibunya sampai hampir jatuh, minggir. Dibilangnya itu yang bawa (menyetir) mobil orang gila," tutur pedagang tersebut.
Kecepatan tinggi mobil Pajero putih saat melarikan diri mengindikasikan bahwa pelaku berupaya keras menjauh dari lokasi pembunuhan secepat mungkin.
Warga sekitar yang mengetahui mobil Pajero Nindia sudah terdeteksi keberadaannya di Sumatera Selatan tidak kaget.
Mereka menilai hal itu sangat mungkin terjadi mengingat akses jalan yang mudah.
"Karena dari sini, keluar tembus kan sudah Jalan Lingkar (Timur). Terus sampai Paal 10, belok kiri terus sampailah pintu tol, laju ke Palembang. Cepat itu, lha orang itu lewat depan sini kencang nian," ujar pedagang lontong sayur tersebut.
Keterangan ini menguatkan dugaan bahwa perampok telah memiliki rencana pelarian terstruktur, memanfaatkan jalur cepat menuju luar Provinsi Jambi.
Meskipun pelaku sadis ini berhasil kabur, warga yakin bahwa penangkapannya hanya tinggal menunggu waktu.
Mereka meyakini bahwa teknologi modern akan menjadi kunci keberhasilan polisi.
"Kalau itu mudah, kan Pajero ada GPS nya. Lacak saja oleh polisi, dapat," tutur seorang warga.
Fokus polisi kini berada pada analisis barang bukti sepatu dan pelacakan sinyal GPS mobil Pajero Sport untuk membongkar identitas dan meringkus pelaku perampokan sadis yang telah merenggut nyawa Nindia Nofrin di pagi buta.
Pelat Nomor Terdaftar di Klaten
Dari penelusuran Tribun melalui aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal), mobil yang dibawa kabur pelaku, pelat nomornya terdaftar di wilayah Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Mobil berjenis Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 tahun 2022 itu menggunakan pelat AD, kode kendaraan wilayah eks-Karesidenan Solo seperti Surakarta, Klaten, dan sekitarnya.
Polisi Masih Mendalami Kasus
Polresta Jambi bersama Polda Jambi masih terus mendalami kasus tersebut. Belum ada terduga pelaku yang diamankan.
Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy Haryadi, mengatakan pihaknya perlu meluruskan sejumlah informasi yang beredar di media sosial.
"Ada beberapa berita yang menyebutkan pelaku sudah tertangkap. Kami tegaskan, itu tidak benar. Sampai saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Curanmor di Karangpandan Karanganyar Terekam CCTV, Pencuri Turun dari Mobil Putih |
![]() |
---|
Santri PIM Kajen Pati Raih Medali Emas Debat Bahasa Inggris dalam Ajang MQK Nasional di Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Berawal Vario Senggolan dengan PCX, 1 Pengendara Tewas Tertabrak Truk |
![]() |
---|
PGRI Blora Sebut Pernah Terima Keluhan Menu MBG Basi, Langsung Koordinasi dengan Dapur SPPG |
![]() |
---|
Serangan Beruang Liar di Desa Wisata Jepang, Turis Spanyol Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.