Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Keracunan MBG

Satgas MBG Banyumas Ungkap Penyebab Siswa Keracunan

Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) Kabupaten Banyumas menemukan sejumlah indikasi penyebab.

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
HASIL KERACUNAN - Wakil Bupati Banyumas yang juga Ketua Satgas MBG Banyumas, Dwi Asih Lintarti saat memberikan komentar soal hasil lab dari Provinsi terkait hasil lab SPPG Karanglewas, Banyumas, Senin (12/10/2025). Pihaknya mengungkapkan hasil sementara menunjukkan adanya masalah pada aspek higienitas dapur dan kualitas air yang digunakan untuk memasak. 

Bahkan, cara pengemasan juga berpengaruh. Kalau masakan masih panas tapi langsung ditutup rapat, bisa cepat basi," kata Dwi Asih.

Ia juga menjelaskan bahwa makanan yang dimasak pada malam hari seharusnya langsung dikonsumsi dalam waktu maksimal empat jam.

Jarak antara dapur SPPG dan sekolah penerima juga mempengaruhi kualitas makanan yang diterima siswa.

"Masakan malam itu idealnya langsung dimakan, tidak lebih dari empat jam.

Kalau jarak pengiriman jauh, apalagi makanan ditutup rapat dalam kondisi panas, itu bisa mempercepat proses pembusukan," terangnya.

Sebagai langkah perbaikan, Satgas MBG telah mengusulkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) agar memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan seperti lansia tidak mampu, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak stunting.

"Kami juga sudah menyampaikan agar ada bantuan untuk kelompok rentan.

Untuk SPPG Karanglewas, sementara masih ditutup sampai semua peralatan diperbaiki dan sesuai SOP," tutup Dwi Asih. (jti)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved