Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gencaran Senjata Palestina Israel

Dua Sosok Tokoh Palestina Tak Masuk Dalam Daftar Tahanan yang Akan Dibebaskan Israel

Tidak semua tokoh penting dari Palestina akan dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Editor: rival al manaf
JN/tangkap layar
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. 

TRIBUNJATENG.COM - Tidak semua tokoh penting dari Palestina akan dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Diberitakan sebelumnya, baik Palestina maupun Israel akan melepaskan tahanan mereka kembali ke negaranya.

Keduanya sudah merilis daftar tahanan yang akan dilepaskan.

Namun, dari 250 nama yang disodorkan Israel ada 2 tokoh Palestina yang tak masuk daftar tahanan yang akan dilepas.

Baca juga: Warga Gaza Menyemai Harapan Perdamaian, Hamas-Israel Gencatan Senjata

Baca juga: Presiden Kolombia Gustavo Petro Usir Seluruh Diplomat Israel

Hamas mendesak Israel memasukkan sejumlah tokoh terkemuka Palestina ke daftar tahanan yang akan dibebaskan, dalam pertukaran dengan sandera Israel di Gaza. 

Desakan ini muncul setelah Kementerian Kehakiman Israel merilis daftar 250 tahanan Palestina yang akan dibebaskan, tetapi tidak mencantumkan nama-nama penting seperti Marwan Barghouti dan Ahmad Saadat.

Keduanya sejak lama dipandang warga Palestina sebagai simbol perlawanan.

Barghouti sebagai pemimpin Fatah saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan merencanakan serangan yang menewaskan lima warga sipil Israel pada 2004.

Sementara itu, Saadat selaku pemimpin Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), sedang menjalani hukuman 30 tahun penjara.

Dia dihukum atas tuduhan memimpin organisasi ilegal dan terlibat pembunuhan menteri Israel pada 2001.

Pejabat senior Palestina yang mengikuti jalannya negosiasi mengatakan kepada BBC, utusan Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff berjanji akan membicarakan pengecualian sejumlah tahanan tersebut dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Namun, Israel dilaporkan tetap menolak memasukkan nama-nama tadi dalam daftar tahanan yang akan dibebaskan.

Belum diketahui apakah penolakan ini akan memengaruhi jadwal pembebasan sandera dari Gaza, maupun pembebasan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Hamas juga menyerahkan daftar nama tambahan dari Palestina yang mereka minta untuk dibebaskan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved