Berita Regional
Tanggapan Suami Anti Puspita Setelah Tahu Istrinya Tewas Saat Layani Febrianto: Malu Juga
Adi mengaku hancur ketika mengetahui fakta bahwa istrinya tewas saat sedang bersama pria lain di kamar hotel. Ia mengatakan, sebelumnya Anti t
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tanggapan Suami Anti Puspita Setelah Tahu Istrinya Tewas Saat Layani Febrianto: Malu Juga
TRIBUNJATENG.COM – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Anti Puspita Sari (22), wanita muda asal Palembang yang tewas secara tragis di sebuah kamar hotel setelah melayani pria lain.
Suaminya, Adi Rosadi (25), mengaku terpukul usai mengetahui pelaku pembunuhan, Febrianto (22), telah ditangkap polisi.
“Saya tidak tahu harus bicara apa lagi. Saya sudah ikhlas, tapi rasa sakitnya masih terasa,” kata Adi dengan suara bergetar, Kamis (16/10/2025).
Baca juga: Seramnya Febrianto Diteror Arwah Anti yang Dibunuhnya: Disuruh ke Makam Buat Ziarah
• Profil Chiko, Anak Polisi Penyebar 1.100 Konten Porno Hasil AI, Sudah Broken Home Sejak Kelas 5 SD
• Alasan Febrianto Tega Membunuh Anti yang Sedang Hamil di Kamar Hotel, Keduanya Masuk Grup Open BO
• Sosok Chiko Anak Polisi Penyebar Konten Porno Hasil AI Siswi SMAN 11 Semarang, Korban Belum Lapor
“Saya masih tidak percaya, apalagi setelah tahu pelaku tega membunuh istri saya yang sedang hamil.”
Menurut Adi, ia pertama kali mendapat kabar penangkapan pelaku dari aparat kepolisian.
Sejak awal, ia berharap polisi segera mengungkap pelaku karena kematian Anti dianggap tidak wajar.
“Waktu polisi bilang pelakunya sudah ditangkap di Banyuasin, saya cuma bisa sujud syukur. Tapi rasa kehilangan itu tetap nggak hilang,” ujarnya.
Adi mengaku hancur ketika mengetahui fakta bahwa istrinya tewas saat sedang bersama pria lain di kamar hotel. Ia mengatakan, sebelumnya Anti tidak pernah menunjukkan tanda-tanda akan melakukan hal seperti itu.
“Jujur saya kaget dan malu juga. Tapi bagaimanapun, dia istri saya. Saya tetap ingin dia dapat keadilan,” ucapnya lirih.
Ia menegaskan tidak mengenal Febrianto sama sekali dan baru mendengar nama itu setelah polisi mengungkap kronologi pembunuhan.
Menurut pengakuan Adi, rumah tangganya dengan Anti memang mengalami sedikit masalah belakangan ini, namun ia tidak pernah terpikir akan berakhir seperti ini.
“Kami memang sempat pisah rumah beberapa hari karena ada masalah kecil. Tapi kami masih komunikasi, saya kira semua bisa diselesaikan baik-baik,” tambahnya.
Motif Pembunuhan: Sakit Hati dan Emosi
Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa Febrianto mengenal Anti melalui aplikasi MiChat, di mana korban disebut menawarkan jasa “open BO” dengan tarif sekitar Rp300 ribu untuk dua kali hubungan.
Mereka kemudian sepakat bertemu di sebuah hotel di kawasan Ilir Timur II, Palembang, pada Minggu (12/10/2025) malam.
Namun, setelah hubungan pertama selesai, Anti menolak untuk melayani lagi karena mengaku lelah.
Penolakan itu membuat Febrianto tersinggung dan marah besar, merasa dirugikan karena sudah membayar penuh. Dalam kondisi emosi, ia menuntut korban untuk tetap melayani, tetapi Anti tetap menolak.
“Saat itulah pelaku kehilangan kendali. Ia mencekik korban menggunakan jilbab dan menyumpal mulut korban dengan manset hitam hingga tewas,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan.
Setelah memastikan Anti tak bernyawa, Febrianto panik dan berusaha menghilangkan jejak. Ia mengambil ponsel, uang, dan motor korban, lalu melarikan diri ke rumah saudaranya di Kabupaten Banyuasin. Polisi yang bergerak cepat akhirnya menangkapnya dua hari kemudian tanpa perlawanan.
Mengetahui motif tersebut, Adi tak bisa menyembunyikan amarahnya. Ia menilai pelaku tidak memiliki hati nurani karena membunuh istri dan anaknya yang masih dalam kandungan.
“Dia bukan cuma bunuh istri saya, tapi juga anak saya yang belum sempat lahir,” katanya dengan nada getir.
Adi berharap pelaku dijatuhi hukuman maksimal, bahkan hukuman mati. “Saya ingin dia dihukum seberat-beratnya. Supaya dia tahu sakitnya kehilangan orang yang kita cintai,” ucapnya.
Meski kecewa, Adi tetap berusaha tegar. Ia mengatakan kini hanya bisa berdoa agar arwah istrinya diterima dengan tenang.
“Saya masih sayang sama dia. Sekarang saya cuma bisa doakan dia bahagia di sana,” katanya pelan.
(*)
Anti Puspita
anti puspita tewas di hotel
tewas tersumpal celana dalam
hamil muda tewas di hotel
Febrianto
Open BO
Adi Rosadi
| Resep Maut Pratu Petrus: Cabai, Garam, dan Minyak Tawon Dioleskan ke Luka Prada Lucky hingga Tewas |
|
|---|
| Kronologi Prada Eugenius Oleskan Cabai ke Kemaluan Prada Richard: Ini Perintah |
|
|---|
| Pencuri Motor Dibakar Massa, Akhirnya Tewas Setelah Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit |
|
|---|
| Ihsan Bunuh Teman Setelah Paksa Istri Threesome saat Pesta Tuak |
|
|---|
| Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Iming-Iming Uang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Anti-Puspita-tewas-dibunuh-Febrianto-pelanggan-open-BO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.