Maritim
Dunia Maritim Dituntut Serba Digital dan Ramah Lingkungan, Taruna Disiapkan Hadapi Tantangan
Dunia maritim kini tengah memasuki era baru yang menuntut keseimbangan antara digitalisasi dan keberlanjutan lingkungan.
Pada hari Selasa 21 Oktober 2025 Politeknik Bhumi Akpelni meluluskan 106 taruna yang siap terjun di dunia industri.
Kapten Cahya menyebutkan, biaya pendidikan di sektor maritim kerap dianggap tinggi, namun sesungguhnya merupakan bentuk investasi dengan pengembalian cepat (return on investment).
“Biaya masuk sekitar Rp38 juta bisa dicicil, kemudian ada asrama Rp1,6 juta per bulan termasuk makan dan laundry. Kalau dihitung total hingga lulus sekitar Rp150 juta, tapi dalam 3 bulan setelah lulus, sebagian besar sudah bekerja. Dalam satu sampai dua tahun, hasilnya sudah kembali karena mereka bekerja di industri dengan standar internasional,” ujarnya.
Akpelni juga tengah mempersiapkan penerimaan 500 taruna baru untuk tahun akademik 2026. Pendaftaran akan dibuka mulai 1 November 2025, dengan antusiasme masyarakat yang terus meningkat setiap tahun.
“Selama tiga tahun terakhir jumlah pendaftar terus naik. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan vokasi, bahwa yang penting bukan hanya negeri atau swasta, tapi kualitasnya,” tegasnya. (*)
| Penampakan Truk Tangki Bawa BBM Ilegal Terjun ke Sungai, Milik PT Energi Indo Nusantara |
|
|---|
| "Penyidik Hati-hati" Alasan Polda Jateng Belum Tangkap Chiko Pelaku Konten Porno AI SMA 11 Semarang |
|
|---|
| Sosok Ade Priyanto Guru SMAN 1 Jatilawang Banyumas Akui Berbuat Asusila ke Siswi: Hanya Sekali |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga di Pageraji Cilongok Banyumas Terbakar, Diduga Berasal dari Tungku Pawon |
|
|---|
| Nasib Soni Berakhir di Penjara setelah 1 Karung Petai di Kebunnya Dicuri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251021_Perkembangan-Dunia-Maritim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.