Penipuan CPNS
Terlanjur Gadaikan Rumah dan Tanah Demi Anak Jadi PNS, Warga Nganjuk Kena Tipu Rp 1,5 M
Nasib apes dialami warga Nganjuk berinisial SN (58) setelah jadi korban penipuan CPNS.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami warga Nganjuk berinisial SN (58) setelah jadi korban penipuan CPNS.
Ia ditipu NDI (27) yang sempat berjanji meloloskan anak SN menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan membayar sejumlah uang.
Apes bagi SN, ia menggadaikan rumah dan tanah untuk memenuhi permintaan uang NDI yang diketahui sebagai warga Bojonegoro Jatim tersebut.
Rumah dan tanah terlanjur digadai ke bank, anak tak jadi PNS, dan kini ditipu Rp 1,5 miliar melengkapi derita SN.
Baca juga: Terlanjur Jual Rubicon dan Mini Cooper Saudara Agar Anak Masuk Akpol, Warga Pekalongan Kena Tipu
Baca juga: Kronologi Lengkap Dugaan Penipuan Masuk Akpol Rp2,65 M: Modus Kuota Kapolri hingga Cek Bodong
Kini, Polda Jawa Timur (Jatim) menyelidiki kasus dugaan penipuan modus dijanjikan pegawai ngeri sipil (PNS) itu.
Kejadian ini bermula sejak 2022 saat SN mencarikan pekerjaan untuk anaknya.
Seiring berjalannya waktu, SN mendapat tawaran dari NDI bekerja sebagai PNS.
NDI diduga meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi dan kepengurusan dokumen yang kemudian dibayar oleh SN secara bertahap.
NDI diduga berjanji meloloskan anak SN masuk ke PNS, tetapi dalam dua kali seleksi gagal semua.
Untuk membayar NDI, SN menggadaikan sertifikat rumah, lahan, dan kendaraan ke bank.
Karena sudah menghabiskan uang hingga miliaran tetapi penawarannya tak kunjung terealisasi, SN pun melapor ke Polda Jatim atas dugaan penipuan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya laporan dugaan penipuan yang dibuat oleh SN kepada terlapor NDI.
"Untuk kasus tersebut sudah diterima laporannya," kata Jules, Jumat Kamis (30/10/2025).
Laporan tersebut diterima Polda Jatim pda Kamis (23/10/2025) dan akan ditindaklanjuti oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Kini, Polda Jatim tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut guna mendalami kronologi hingga aliran dana.
"Saat ini dilakukan penyelidikan kasus tersebut," ujar dia. (*)
Sumber: Kompas.com

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.