Berita Regional
3 Fakta Kekerasan Hasil Visum Dosen IAKSS Erni Yuniati: Ungkap Luka di Kepala dan Kekerasan Seksual
Terkuak hasil visum Erni Yuniati (37), seorang dosen wanita di Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, yang tewas di rumahnya dibunuh Bripda Waldi.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Ringkasan Berita:
- Hasil visum dosen Erni Yuniati (37) di Muara Bungo menunjukkan adanya luka signifikan di kepala dan leher akibat benda tumpul, serta kekerasan seksual.
- Pelaku pembunuhan, Bripda Waldi (22) anggota Polres Tebo, berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah korban ditemukan tewas; motifnya diduga penolakan ajakan balikan.
- Pelaku yang disebut 'ulet dan bengis' ini menggunakan wig untuk mengelabui CCTV dan turut merampas mobil serta motor korban.
TRIBUNJATEG.COM, JAMBI - Terkuak hasil visum Erni Yuniati (37), seorang dosen wanita di Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, yang tewas di rumahnya.
Dalam pemeriksaan jenazah yang dilakukan dr Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo menemukan bukti kekerasan yang signifikan.
Dokter menemukan lebam dan luka di area kepala dan leher, serta tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban.
Baca juga: Inilah Tampang Bripda Waldi, Polisi Yang Menyamar Pakai Rambut Palsu Sebelum Bunuh Dosen IAKSS
Bukti-bukti kekerasan yang ditemukan antara lain sebagai berikut.
1. Luka di Kepala
Terdapat lebam di seluruh wajah dan benjolan besar di kepala bagian belakang dengan dimensi lebar sekira 13 sentimeter dan panjang 10 sentimeter.
2. Kekerasan Leher dan Bahu
Ditemukan lebam pada bagian leher dan memar di kedua bahu (kanan dan kiri), yang diduga akibat benda tumpul atau tajam.
3. Dugaan Kekerasan Seksual
Tim medis juga menemukan adanya cairan pada bagian organ intim korban, yang mengindikasikan adanya dugaan kekerasan seksual.
Dokter memperkirakan dosen Erni Yuniati, yang merupakan warga Kecamatan Pelepat Ilir ini telah meninggal sekira 12 jam sebelum ditemukan.
Perkiraan waktu kematian ini didukung oleh temuan darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung korban, yang mengindikasikan proses pembusukan awal.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, misteri kematian Erni Yuniati (37), seorang dosen wanita di Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, mulai terkuak.
Korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya, di Perumahan Al Kausar Residence, Dusun Sungai Mengkuang, pada Sabtu (1/11/2025) siang.
Dosen itu dipastikan meninggal secara tidak wajar.
Hasil visum menunjukkan beberapa luka kekerasan yang kuat mengarah pada dugaan tindak pidana pembunuhan.
Dia ditemukan oleh rekannya sesama dosen dalam kondisi terbujur kaku di atas tempat tidur dan tertutup sarung.
Penemuan ini terjadi setelah korban tidak masuk kampus selama dua hari dan tidak dapat dihubungi, memicu kekhawatiran rekan-rekannya.
"Saat pintu dibuka, korban ditemukan tidak bernyawa,” ujar Kepala Kampung setempat, Madin Maulana.
Ditangkap Kurang Dari 24 Jam
Polres Bungo provinsi Jambi membongkar tabir misteri kematian dosen bernama Erni Yuniati (37)
Erni sebelumnya ditemukan tewas di rumahnya, di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo.
Polisi menemukan titik terang kurang setelah melakukan penyelidikan kurang dari 24 jam
Terduga pelaku ternyata adalah seorang anggota polisi bernama Bripda Waldi.
Waldi yang masih berusia 22 tahun itu bertugas di Polres Tebo
Kini, Waldi sudah diciduk.
Pengakuan awal, Waldi marah ketika korban menolak ajakannya untuk kembali merajut asmara
Diketahui, antara pelaku dan korban sempat berpacaran.
Namun, hubungan cinta mereka kandas
Dari keterangan Polres Bungo, meskipun pelaku adalah anggota polisi aktif, dipastikan yang bersangkutan akan disangkakan pasal pembunuhan dan pencurian disertai kekerasan.
Selain hukuman pidana, polisi yang bersangkutan juga akan menjalani sidang kode etik Polri yang berpotensi berakhir pada pemecatan.
Pelaku Polisi Polres Tebo
Seorang polisi Polres Tebo bernama Waldi (22) menjadi terduga pembunuhan pencurian disertai kekerasan terhadap dosen di Bungo berinisial Erni Yuniati (37).
Hal itu diungkap Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono saat ekspose pada Minggu (2/11/2025).
Pembunuhan terjadi di rumah Erni Yuniati (37), di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo.
Erni Yuniati merupakan dosen sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan Institut Agama dan Kesehatan (IAK) Setih Setio Muara Bungo.
"Pelaku ini bengis dan kejam," ujar AKBP Natalena seperti dilansir dari TribunJambi.com, Minggu (2/11/2025).
Kebengisan itu, kata Kapolres, tergambar dari kondisi korban yang penuh luka.
Selain itu, Kapolres mengatakan, pelaku tersebut ulet, memahami cara melakukan tindakan kriminal.
AKBP Natalena memaparkan bagaimana Waldi mencoba mengelabuhi CCTV dan warga sekitar agar tidak curiga.
"Pelaku memakai wig rambut palsu untuk keluar masuk rumah. Ini untuk mengelabui CCTV dan warga," tuturnya.
"Jadi yang terlihat adalah orang gondrong," kata AKBP Natalena Eko Cahyono.
Dari rumah korban Erni Yuniati, Waldi membawa pergi mobil Honza Jazz, sepeda motor Honda PCX, dan beberapa perhiasan serta ponsel iPhone milik Erni Yuniati.
Kapolres mengatakan, mobil jazz milik Erni Yuniati ditemukan polisi di Kabupaten Tebo, sekira 300 meter dari rumah indekos pelaku.
Di dalam mobil terdapat iPhone milik korban.
Perlu diketahui, jarak antara Muaro Bungo (pusat Kabupaten Bungo) dan Kabupaten Tebo tempat ditemukan mobil korban sekira 50 kilometer.
Jarak tempuh normal jalur darat sekira 1 jam.
Sementara motor Honda PCX milik Erni Yuniati ditemukan berada di RSUD H Hanafie Muaro Bungo.
Polisi masih menelusuri apakah ada kemungkinan tersangka lain dalam kasus ini.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Kapolres mengungkapkan, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan.
Kecurigaan Teman
Informasi yang dihimpun, awalnya rekan-rekan kantornya menghubungi dosen Erni Yuniati yang tak terlihat berada di kampus beberapa hari.
Namun tak ada respons dari ponsel dosen Erni Yuniati.
Akhirnya teman-temannya yang khawatir cemas mendatangi rumahnya.
Saat tiba di sana, rumah dalam kondisi terkunci. Kekhawatiran pun bertambah.
Setelah itu teman-teman dosen melapor ke warga sekitar. Bersama warga, mereka mendobrak rumah Erni Yuniati.
Setelah pintu terbuka, warga melihat dosen Erni Yuniati terbujur kaku di atas ranjang dalam posisi tertutup sarung.
Diduga Persoalan Asmara
Polisi menduga, motif pembunuhan terhadap seorang dosen itu dikarenakan persoalan asmara. Sebab korban dan pelaku sempat berpacaran, namun berpisah.
Pelaku mengajak korban kembali menjalin hubungan, namun ditolak.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah indekos di Muara Tebo.
“Penyidik masih mendalami adanya motif lain,” katanya, Minggu (2/11/2025).
Kapolres menegaskan, meskipun pelaku merupakan anggota Polri, proses hukum tetap dilakukan secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Kami tidak akan menyembunyikan atau membuat kasus ini menjadi tidak transparan."
Baca juga: Sosok Erni Yuniati Bu Dosen Korban Kebengisan Polisi, Kaprodi S1 Keperawatan
"Kami sudah tekankan ke penyidik untuk ungkap sejelas-sejelasnya, sedetail mungkin, harus transparan," ujarnya.
Pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut secara objektif, meskipun yang terlibat adalah oknum polisi.
"Anggota yang bersalah akan diproses pidana umum dan kode etik kepolisian. Tidak ada toleransi, siapapun dia," tandas Kapolres Bungo.
Terhadap pelaku disangkakan pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Muda Bernama Waldi Sempat Gagahi Dosen Cantik di Jambi sebelum Membunuhnya dengan Keji
| “Binatang Kali Kau” Umpatan Terakhir Siswa SMK Sebelum Tewas Diserang Brutal Dari Belakang di Kelas |
|
|---|
| Inilah Tampang Bripda Waldi, Polisi Yang Menyamar Pakai Rambut Palsu Sebelum Bunuh Dosen IAKSS |
|
|---|
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251103_Korban-dan-pelaku-pembunuhan-Erni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.