Berita Kriminal
Berawal dari Cekcok Musik Bersuara Keras, Mertua dan Menantunya Tewas Ditikam Tetangga
Dua pria tewas setelah terlibat pertikaian dengan tetangganya sendiri di Lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Ringkasan Berita:
- Dua warga Gowa, Amir Daeng Tuju dan Rahim Daeng Bali, tewas setelah ditikam oleh tetangganya sendiri, MS.
- Insiden bermula dari teguran pelaku karena korban memutar musik keras saat anak pelaku sedang sakit.
- Polisi telah mengonfirmasi kejadian tersebut dan sedang melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti kasus pembunuhan ini.
TRIBUNJATENG.COM - Dua pria tewas setelah terlibat pertikaian dengan tetangganya sendiri di Lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Minggu (2/11/2025) malam.
Korban diketahui bernama Amir Daeng Tuju (57) dan menantunya Rahim Daeng Bali (41).
Keduanya meninggal dunia setelah ditikam oleh pelaku berinisial MS (50), yang juga merupakan tetangga mereka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 22.35 Wita.
Saat kejadian, kedua korban diduga tengah menenggak minuman keras jenis ballo sambil memutar musik dengan volume tinggi.
Pelaku MS yang hendak pulang ke rumah merasa terganggu dan menegur mereka agar mengecilkan suara musik karena anaknya sedang sakit. Namun, teguran itu justru memicu adu mulut hingga berujung perkelahian.
Baca juga: Tampang Prof Karta Jayadi Rektor UNM Dicopot Usai Dugaan Pelecehan Seksual: Ayo Goyang Yuk
Dalam situasi memanas itu, MS mengambil sangkur dari jok motornya dan menikam Rahim hingga tersungkur.
Melihat menantunya terkapar, Amir berusaha menyerang balik dengan sebilah badik.
Namun, MS lebih dulu menyiramkan pasir ke wajah Amir hingga kehilangan pandangan, lalu kembali menusuknya hingga tewas di tempat.
Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Andi Muhammad Alfian, membenarkan peristiwa berdarah tersebut dan menyatakan bahwa aparat tengah menangani kasus ini untuk proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku sudah menyerahkan diri. Dua orang korban meninggal dunia," ujarnya.
Ia menyebut motif penikaman diduga karena ketersinggungan korban yang tak terima ditegur.
"Motifnya diduga karena ketersinggungan sehingga terjadilah penikaman," jelasnya.
Keluarga Korban Mengamuk
Tak lama setelah kejadian, suasana di lokasi berubah mencekam.
Keluarga korban yang tak terima langsung mengamuk dan merusak rumah pelaku.
Tangis histeris bercampur emosi.
Sejumlah keluarga korban melempari kaca jendela rumah pelaku hingga pecah.
Kericuhan berlangsung hingga dini hari.
Aparat kepolisian dari Polsek Pallangga dan Polres Gowa dikerahkan mengamankan lokasi.
Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman memimpin langsung pengamanan dan olah TKP.
"Tim telah melakukan olah TKP dan menyita barang bukti," ucapnya, Senin (3/11/2025).
AKBP Aldy menyebut pelaku telah diamankan di Mapolres Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ia juga menyampaikan belasungkawa langsung ke rumah korban dan memberikan santunan.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Santunan ini sebagai bentuk empati dan kepedulian kami dari jajaran Polres Gowa. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ujarnya.
Ia menegaskan, pengaruh alkohol sering memicu tindakan kriminal dan mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari konsumsi miras dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin,” tegasnya.
Situasi di lokasi kejadian kini telah kembali kondusif setelah pelaku diamankan dan penjagaan diperketat di wilayah Pallangga.
Pallangga adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terletak di bagian timur laut wilayah Gowa.
Jarak dari Pallangga ke Polres Gowa di Sungguminasa sekitar 5–7 kilometer.
Kecamatan Pallangga berbatasan langsung dengan Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Barombong.
Termasuk wilayah padat penduduk dan cukup dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Gowa di Sungguminasa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
| Miris Pelajar 16 Tahun Disetubuhi Paksa Setelah Diajak Makan, Pelaku Ajak Kerabat dan 2 Rekannya |
|
|---|
| Berawal Cek-cok di Acara Musik di Pernikahan, Pemuda Tewas Ditikam Tetangganya Sendiri |
|
|---|
| OTK Serang Kampus Muhammadiyah, 2 Mahasiswa Ditebas Parang dan Mata Terkena Busur Panah |
|
|---|
| Triple Kill, Pria Ini Curi Motor di 48 Lokasi untuk Beli Sabu dan Judi Online |
|
|---|
| Ini Kondisi Korban KDRT Anggota Brimob Polda Jateng, Luka di Tangan Kaki dan Wajah hingga Pendarahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ilustrasi-jenazah-Kompascom.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.