Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Siapa 3 Nama Tertulis di Senjata Ditemukan Seusai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta? Ini Maknanya

Tiga nama pelaku teror dunia tertulis di senjata pelaku penyerangan Masjid SMAN 72 Jakarta, diduga bermuatan ideologi ekstrem.

|
Editor: Awaliyah P
KOLASE
MAKNA 3 NAMA - Tiga nama pelaku teror dunia tertulis di senjata pelaku penyerangan Masjid SMAN 72 Jakarta, diduga bermuatan ideologi ekstrem. 

Siapa 3 Nama Tertulis di Senjata yang Ditemukan Seusai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta? Ini Maknanya

Ringkasan Berita:
  • Polisi menemukan tulisan nama-nama pelaku teror dunia di senjata airsoft gun pelaku penyerangan Masjid SMAN 72 Jakarta.
  • 3 nama yang tercantum ialah Brenton Tarrant, Luca Traini, dan Alexandre Bissonnette.
  • Tulisan lain seperti “14 Words” dan “Natural Selection” menunjukkan indikasi ideologi ekstrem.

 

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok tiga nama tertulis di senjata yang ditemukan seusai ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta.

Polisi menemukan sejumlah tulisan mencurigakan di senjata airsoft gun yang dibawa pelaku penyerangan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).

Tulisan-tulisan tersebut diyakini memiliki makna ideologis dan bisa menjadi petunjuk kuat soal motif di balik aksi tersebut.

Baca juga: 10 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pelaku Siswa Korban Bully, Ada Senjata Bertulis Welcome To Hell

Peristiwa bermula ketika ledakan terdengar di area masjid sekolah sekitar waktu salat Jumat, (7/11/2025).

Dari lokasi kejadian, aparat menemukan sejumlah barang bukti berupa bom rakitan, remote pemicu, serta dua senjata airsoft gun.

Satu senjata laras panjang dan satu jenis revolver.

Di dekat tubuh pelaku, tampak senjata laras panjang dengan beberapa tulisan mencolok di permukaannya.

3 Nama di Senjata dan Maknanya

Berikut tiga nama yang tertulis di senjata pelaku beserta maknanya:

1. Brenton Tarrant

Nama ini merujuk pada pelaku serangan teror di dua masjid Christchurch, Selandia Baru, pada 2019.

Brenton Tarrant dikenal sebagai ekstremis supremasi kulit putih yang menewaskan puluhan jamaah.

Nama ini sering dijadikan simbol oleh kelompok radikal berhaluan rasis di berbagai negara.

2. Luca Traini

Luca Traini merupakan pelaku penembakan bermotif rasis di Italia pada 2018 yang menargetkan imigran asal Afrika.

Aksi brutalnya menjadikannya figur yang diagungkan kelompok ekstrem kanan di Eropa.

3. Alexandre Bissonnette

Nama ini mengacu pada pelaku penembakan di masjid Quebec, Kanada, pada 2017.

Bissonnette dikenal dengan pandangan anti-imigran dan anti-Muslim yang kuat.

Ia menjadi salah satu simbol kekerasan berbasis kebencian di Amerika Utara.

Selain tiga nama tersebut, senjata pelaku juga dipenuhi frasa dan angka dengan makna ideologis yang kuat.

Salah satunya adalah "14 Words", slogan terkenal di kalangan supremasis kulit putih yang berbunyi "We must secure the existence of our people and a future for white children."

Tulisan lain seperti "Natural Selection" juga tampak di senjata dan kaus pelaku.

Makna natural selection dikaitkan dengan teori Darwin.

Tak hanya itu, terdapat pula tulisan "For Agartha", "Welcome to Hell", dan angka “1189”.

"Agartha" adalah istilah dari mitologi konspiratif tentang dunia bawah tanah, sering dikaitkan dengan ide esoterik atau kelompok neo-nazi.

Sementara "Welcome to Hell" menggambarkan pesan provokati.

Sementara makna angka "1189" merupakan tahun pengepungan kota Akre oleh Salibis dan kemenangan pertama melawan Salahuddin Al Ayyubi.

Senjata Mainan

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F. Paulus memastikan bahwa senjata laras panjang dan pendek yang terlihat dalam foto viral di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, merupakan senjata mainan.

“Ada gambar itu, tapi ternyata senjata mainan. Senjata mainan, bukan senjata beneran. Setelah kami cek, itu senjata mainan,” ujar Lodewijk kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (7/11/2025).

 Foto yang beredar menunjukkan dua senjata tergeletak di dekat seseorang yang terluka di sekitar masjid sekolah.

Temuan ini sempat memicu spekulasi publik soal keterkaitannya dengan ledakan yang terjadi saat salat Jumat berlangsung.

Ledakan keras terjadi di Masjid SMA 72 yang berada dalam kompleks TNI AL Kodamar, Jakarta Utara, sekitar pukul 12.30 WIB. Suara ledakan terdengar hingga radius ratusan meter dan membuat panik warga sekitar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan adanya ledakan.

“Iya benar ada ledakan, ada informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini masih didalami sumber ledakan,” ujarnya.

 Aparat gabungan dari TNI dan Polri langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyisiran dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim Gegana dari Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri diterjunkan untuk mensterilkan area dan mengidentifikasi sumber ledakan.

“Masih didalami lagi, sisir sama Gegana, ada SOP khusus. Kita belum tahu asal muasal ledakan dari apa,” tambah Budi.

Lodewijk menambahkan bahwa tim forensik masih bekerja untuk memastikan penyebab utama ledakan.

“Tentang ledakan masih di tim forensik lagi kerja. Apa ledakan atau apa gitu ya,” ucapnya.

Guru Matematika SMAN 72 Jakarta, Budi Laksono, mengatakan bahwa ledakan terjadi saat salat Jumat berlangsung.

Ia menyebut suara ledakan terdengar sangat keras dan membuat panik, sehingga para siswa segera dievakuasi dari lokasi.

Total korban luka mencapai 54 orang, termasuk siswa dan staf sekolah.

Sebagian korban telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat, sementara lainnya ditangani di unit kesehatan sekolah.

Peristiwa ini memicu kekhawatiran publik, terutama terkait keamanan lingkungan sekolah dan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman kekerasan.

Pemerhati pendidikan mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi sistem keamanan di sekolah-sekolah, khususnya yang berada di kawasan strategis.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved