Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Polisi Katai Warga Bodoh Berujung Minta Maaf, Kapolsek Sebut Cuma Salah Paham

Seorang anggota polisi dari Polsek Moncongloe, Kabupaten Maros, diduga mengucapkan kalimat bernada menyinggung kepada warga

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
OKNUM POLISI - Seorang oknum polisi dari Polsek Moncongloe Maros diduga melontarkan kalimat menyinggung 'bodoh' kepada warga akhirnya minta maaf. Dok Tribun Timur 
Ringkasan Berita:
  • Insiden ucapan bernada menyinggung oleh seorang anggota Polsek Moncongloe viral di media sosial.
  • Kericuhan terjadi saat warga mengamankan dua pemuda yang diduga terlibat transaksi narkoba.
  • Kasus berakhir damai setelah mediasi, dan anggota polisi yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf.

 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang anggota polisi dari Polsek Moncongloe, Kabupaten Maros, diduga mengucapkan kalimat bernada menyinggung kepada warga hingga viral di berbagai platform media sosial.

Insiden yang terjadi di Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, tersebut kini telah diselesaikan secara damai.

Perdamaian tercapai setelah pihak Polsek Moncongloe bertemu langsung dengan warga yang merasa tersinggung.

Selain menggelar pertemuan di Mapolsek, jajaran kepolisian juga mendatangi rumah warga untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf.

Kericuhan ini bermula ketika warga setempat mengamankan dua pemuda yang diduga terlibat transaksi narkoba.

Kapolsek Moncongloe, Iptu Askar, menjelaskan bahwa saat polisi tiba di lokasi, kedua pemuda tersebut hampir menjadi sasaran amuk massa sehingga langsung diamankan ke kantor polisi.

Dalam situasi tegang tersebut, salah satu warga sempat memukul salah satu pemuda yang diamankan.

Baca juga: Detik-detik Ayla Merah Terjun ke Dalam Jurang, Begini Kondisi Sopir dan Penumpangnya

Petugas kemudian bereaksi spontan dan mengeluarkan kalimat yang menyinggung, yang kemudian viral setelah direkam dan disebarkan di media sosial.

"Saat warga mengamankan dua orang pemuda yang diduga melakukan transaksi narkotika, petugas kami segera mendatangi TKP.

Saat di TKP itulah dua orang yang diamankan nyaris diamuk massa.

Karena pertimbangan situasi petugas kemudian mengamankan dua pemuda tersebut ke Polsek," ujar Kapolsek Moncongloe Iptu Askar, Sabtu (15/11/2025).

"Saat hendak dibawa, salah satu oknum warga kemudian melakukan pemukulan terhadap pemuda tersebut.

Spontan petugas kami bereaksi dengan mengeluarkan kalimat 'Kenapa kamu pukul lagi. Padahal sudah ada polisi di sini. Bodoh kamu," lanjut Askar.

Untuk meredam situasi, Polsek Moncongloe mengambil langkah persuasif dengan memfasilitasi pertemuan mediasi.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan itu, anggota polisi yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf kepada warga.

Warga yang bersangkutan pun menerima permintaan maaf tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

​Ia menegaskan, insiden ini murni disebabkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi dan bukan didasari niat buruk.

​"Alhamdulillah, hari ini kita telah memfasilitasi pertemuan damai antara anggota kami dan warga.

Intinya, ini semua hanya kesalahpahaman komunikasi, dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan," ujar Kapolsek.

​"Kami tegaskan, tidak ada niat untuk merendahkan atau menyinggung.

Kami sebagai pelayan masyarakat akan terus berupaya meningkatkan komunikasi dan etika dalam berinteraksi dengan warga," tambahnya.

"​Dengan adanya kesepakatan damai ini, kedua belah pihak berharap isu yang sempat viral ini tidak lagi diperpanjang dan dapat dijadikan pelajaran berharga bagi seluruh jajaran kepolisian untuk senantiasa menjaga tutur kata dan profesionalisme dalam melayani masyarakat," katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved