Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Fenomena Sulit Jodoh di China, Waspada "Pengantin Pesanan" Pakai Modus Tawaran Pekerjaan

Reni Rahmawati (RR), seorang WNI asal Sukabumi yang menjadi korban praktik pengantin pesanan di Tiongkok dengan iming-iming tawaran pekerjaan.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
TPPO - Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan tengah berbincang dengan Reni Rahmawati korban TPPO Pengantin Pesanan di China yang kini telah berhasil dipulangkan di Mapolda Jabar, Selasa (18/11/2025). 

Kapolda juga menduga fenomena yang dialami RR disebabkan oleh sulitnya mendapatkan pasangan di China.

"Kami melihat bahwa dari cerita ini ada suatu kemungkinan di China sana ada kehidupan yang sulit mendapatkan pasangan. Tidak mudah di negara sana dapat pasangan, sehingga salah satunya ada orang yang menawarkan jasa untuk mencari pasangan, ada agen-agennya," ujarnya.

Pengakuan RR 

Sementara itu, RR menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantunya.

"Terima kasih kepada Konjen yang telah membantu bahkan turun tangan langsung, terima kasih Bu Indah dari KJRI, terima kasih buat Kapolda, banyak terima kasih untuk semua," katanya.

RR menegaskan bahwa selama di China, ia tidak mengalami kekerasan seksual maupun fisik.

"Selama di sana tidak ada pelecehan seksual dan tidak ada kekerasan fisik. Terima kasih," ujarnya. 

Indah Mekawati, Konsuler KJRI menambahkan, sejak adanya pemberitaan terkait RR, pihaknya segera menghubungi kepolisian setempat di Guangzhou untuk memastikan keselamatan RR.

Baca juga: Calon Pengantin di Kendal Kabur H-1 Akad, Ternyata Pergi dengan Penjual Batagor Depan Kantor

"Pada tanggal 10 Oktober, KJRI langsung turun ke Guangzhou, melakukan negosiasi dengan para keluarganya. Keluarga saudara TCC itu dilapisi oleh perwakilan pejabat dari kantor urusan luar negeri Guangzhou," jelas Indah.

Menurut Indah, proses negosiasi berlangsung alot karena RR telah menikah secara resmi di China.

"Jadi, secara umum di Cina, Reni adalah istri sah," katanya. Meskipun demikian, RR akhirnya berhasil lepas dan diceraikan, serta kini telah kembali ke Indonesia. (*)

 

Artikel ini sudah tayang berjudul : Pengakuan Korban "Pengantin Pesanan" di China: Tak Ada Pelecehan Seksual, Tak Ada Kekerasan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved