Tribunjateng Hari ini
Tangan Abdullah Terjepit saat Atap Teras Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes Ambruk
Atap teras gedung megah Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, ambruk pada Minggu (21/9/2025).
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
"Kebetulan pas kejadian saya sedang berada di tangga dekat lokasi kejadian. Sebelum kejadian itu kayak ada suara seperti angin," ujarnya.
Masih dirawat
Hingga Minggu petang, dua pekerja konstruksi masih dirawat di RSUD Brebes setelah menjadi korban ambruknya atap teras gedung megah KPT Pemkab Brebes.
Kedua korban, yakni Juswanto (39) dan Abdullah (35), kakak beradik asal Desa Pejagan RT 01 RW 04, Kecamatan Tanjung, Brebes.
Juswanto mengalami patah tulang, sementara Abdullah menderita luka di bagian kulit yang mengharuskannya mendapatkan jahitan.
Kepada Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, yang menjenguknya di IGD RSUD Brebes, Abdullah menceritakan detik-detik ambruknya atap teras.
"Saat itu saya sedang dongkrak besi. Tahu-tahu bruk (ambruk). Tangan saya tertimpa atap cor," ujar Abdullah.
Abdullah mengaku terjepit selama sekitar satu jam sebelum berhasil dibebaskan oleh rekan-rekannya.
"Tangan kejepit, satu jam," tambahnya.
Selain Abdullah dan Juswanto, ada sejumlah korban luka lainnya.
Korban lain dalam peristiwa itu, yakni Kasir (48), warga Desa Siasem RT 08 RW 07, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, luka ringan; dan Farhana Azahra (7), warga Perumahan Ngunduh Bestari, Kabupaten Cirebon, luka ringan.
Farhana diduga merupakan peserta dari push bike yang diselenggarakan oleh Pemkab Brebes.
Lilik mengonfirmasi, akibat peristiwa tersebut, dua orang harus dirawat dengan luka yang cukup serius.
"Korban ternyata ada dua, bukan tiga. Jadi kabar yang satunya anak-anak itu lecet saat sedang perlombaan. Untuk dua korban, satu luka berat, satu luka ringan," jelas Lilik.
Lilik mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengecek lokasi kejadian dan memasang garis polisi untuk menjaga jarak aman, jika terjadi roboh susulan.
"Kami juga menelusuri penyebab roboh," katanya. (Wahyu Nur Kholik/Kompas.com)
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Minibus Rem Blong di Wisata Kaligua Brebes, Sepeda Motor Dihantam
Eprisa Merasa Terbantu Fasilitas Ramah Disabilitas di UMP Purwokerto |
![]() |
---|
3.065 Atlet Mahasiswa dari 36 Provinsi Ikuti Pomnas di Semarang dan Solo |
![]() |
---|
Alif Tersambar Petir saat Main Bola di Lapangan Sidamulya |
![]() |
---|
Anggaran Perawatan Rutin Pendidikan, Terobosan Pemkab Kudus Percepat Tangani Sekolah Rusak |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Sebut Firaun soal Tarif Cukai, Pengusaha Kritik Kurangnya Proteksi Industri Rokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.