Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Tangan Abdullah Terjepit saat Atap Teras Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes Ambruk 

Atap teras gedung megah Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, ambruk pada Minggu (21/9/2025).

|
TRIBUN JATENG/TRI SUSANTO
Tribunjateng Hari Ini 22 September 2025 (TRIBUN JATENG/TRI SUSANTO) 

"Kebetulan pas kejadian saya sedang berada di tangga dekat lokasi kejadian. Sebelum kejadian itu kayak ada suara seperti angin," ujarnya. 

Masih dirawat

Hingga Minggu petang, dua pekerja konstruksi masih dirawat di RSUD Brebes setelah menjadi korban ambruknya atap teras gedung megah KPT Pemkab Brebes.

Kedua korban, yakni Juswanto (39) dan Abdullah (35), kakak beradik asal Desa Pejagan RT 01 RW 04, Kecamatan Tanjung, Brebes.

Juswanto mengalami patah tulang, sementara Abdullah menderita luka di bagian kulit yang mengharuskannya mendapatkan jahitan. 

Kepada Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, yang menjenguknya di IGD RSUD Brebes, Abdullah menceritakan detik-detik ambruknya atap teras.

"Saat itu saya sedang dongkrak besi. Tahu-tahu bruk (ambruk). Tangan saya tertimpa atap cor," ujar Abdullah. 

Abdullah mengaku terjepit selama sekitar satu jam sebelum berhasil dibebaskan oleh rekan-rekannya.

"Tangan kejepit, satu jam," tambahnya. 

Selain Abdullah dan Juswanto, ada sejumlah korban luka lainnya.  

Korban lain dalam peristiwa itu, yakni Kasir (48), warga Desa Siasem RT 08 RW 07, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, luka ringan; dan Farhana Azahra (7), warga Perumahan Ngunduh Bestari, Kabupaten Cirebon, luka ringan.

Farhana diduga merupakan peserta dari push bike yang diselenggarakan oleh Pemkab Brebes.

Lilik mengonfirmasi, akibat peristiwa tersebut, dua orang harus dirawat dengan luka yang cukup serius.

"Korban ternyata ada dua, bukan tiga. Jadi kabar yang satunya anak-anak itu lecet saat sedang perlombaan. Untuk dua korban, satu luka berat, satu luka ringan," jelas Lilik.

Lilik mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengecek lokasi kejadian dan memasang garis polisi untuk menjaga jarak aman, jika terjadi roboh susulan.

"Kami juga menelusuri penyebab roboh," katanya. (Wahyu Nur Kholik/Kompas.com) 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Minibus Rem Blong di Wisata Kaligua Brebes, Sepeda Motor Dihantam

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved