Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Bus Warga Batang Tabrak Truk Pecah Ban di Tol Kendal, Dua Sopir Tewas

Bus dan truk terlibat kecelakan maut di jalan Tol Semarang-Batang, masuk Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

|
TRIBUN JATENG/TRI SUSANTO
Tribunjateng Hari Ini Selasa 23 September 2025. (TRIBUN JATENG/TRI SUSANTO) 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Sebuah bus dan truk terlibat kecelakan maut di jalan Tol Semarang-Batang, tepatnya di Km 399.700 Jalur B, Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Senin (22/9/2025).

Kedua kendaraan, yakni bus PO Zifa Trans berpelat nomor G 7055 OT dan truk Mitsubishi AG 9952 US.

Akibat kecelakaan itu, sopir kedua kendaraan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Baca juga: BREAKING NEWS 2 Pemotor Tewas Kecelakaan di Pekalongan, 1 Korban Pelajar SMP Belum Punya SIM

Sopir bus Zifa Trans, Musbihin (40), merupakan warga Desa Rowocacing RT 02 RW 01, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

RINGSEK - Kondisi Bus PO Zifa Trans ringsek parah usai menabrak truk pecah ban di jalan tol Semarang - Batang Km 399.700 Jalur B, tepatnya di Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Senin (22/9/2025). Akibat kecelakaan ini, 2 sopir meninggal dunia.
RINGSEK - Kondisi Bus PO Zifa Trans ringsek parah usai menabrak truk pecah ban di jalan tol Semarang - Batang Km 399.700 Jalur B, tepatnya di Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Senin (22/9/2025). Akibat kecelakaan ini, 2 sopir meninggal dunia. (IST)

Adapun sopir truk, Fauzen Timek, warga Dusun Bludug, Desa Ariyojeding RT 02 RW 06, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kedua sopir tewas dengan luka serius di bagian kepala.

Selain korban meninggal, satu penumpang bus, David Ilham, warga Dusun Jemawu Sidorejo RT 03 RW 01, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, mengalami luka ringan.

Korban meninggal dan selamat telah dibawa ke RSI Weleri Kendal.

Sudah mengerem

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru Ardiantoro mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi, pada pukul 02.45 dini hari.

Heru mengatakan, sopir bus, Musbihin, diduga kurang konsentrasi saat mengemudikan bus di jalan tol Semarang-Kendal dari arah timur.

Setiba di Kilometer 399.700 Jalur B, Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, sopir bus kaget saat melihat truk yang berhenti karena pecah ban di lajur kanan.

"Sopir bus sudah mengerem, tapi karena jaraknya terlalu dekat," imbuhnya.

Akibar kecelakaan, kondisi bus ringsek parah di bagian depan akibat benturan cukup keras.

Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Kendal. 

Dalam kesempatan terpisah, dokter jaga di Ruang IGD RSI Weleri Kendal, dr N Kafi Al Miladi mengungkapkan, korban meninggal maupun selamat diantar oleh pihak Jasa Marga ke rumah sakit, pada pukul 04.30.

Saat tiba di RSI Weleri, Sopir bus, Musbihin dan sopir truk, Fauzen Timek sudah dalam keadaan meninggal. 

Adapun penumpang selamat, David Ilham, langsung mendapat perawatan medis di ruang IGD.

"Untuk yang luka ringan, sudah kita tangani sudah kita lakukan perawatan. Alhamdulillah, sudah membaik," kata Kafi, saat ditemui di RSI Weleri, Senin.

Kafi menjelaskan, saat ini David masih membutuhkan perawatan untuk memulihkan kondisi tubuhnya.

"Ini masih dirawat karena luka lecet wajah dan kaki," sambungnya.

Adapun untuk korban meninggal, Kafi menerangkan, korban mengalami luka berat di kepala akibat benturan keras.

"Yang meninggal itu mengalami luka berat di kepala," ujarnya. 

Sepulang kondangan

Korban selamat dari kecelakaan maut di Tol Kendal, David Ilham, menceritakan detik-detik sebelum kejadian nahas tersebut.

Dia yang duduk di kursi bagian depan ikut menjadi korban kecelakaan dan mengalami luka-luka di bagian kaki dan wajah.

"Kecepatannya (bus Zifa Trans—Red) standar, enggak ngebut," kata David ditemui di RSI Weleri Kendal, Senin (22/9/2025).

David menuturkan, kecelakaan tersebut berlangsung seketika seusai pulang kondangan dari Pasuruan, Jawa Timur.

Saat bus berpenumpang 45 orang itu melintas di Tol Semarang-Batang tepatnya di Km 399.700 Jalur B, Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, ada sebuah truk yang berhenti di lajur kanan karena pecah ban.

Dia juga melihat sopir truk berusaha mengganti ban yang pecah.

Namun, sopir bus yang sudah menginjak rem, tak mampu menghindari benturan keras dan menabrak bagian belakang truk.

"Ada truk pecah ban, sopirnya mau ngganti ban," terangnya.

Saat ini, David masih terduduk lemas di ruang perawatan RSI Weleri.

Keluarga juga sudah datang untuk melihat kondisi David.

Sementara itu, keluarga sopir bus yang tiba di RSI Weleri langsung berlinang air mata.  

Bahkan ayah korban tak pernah berhenti berteriak, ingin melihat jasad putranya yang kini terbujur kaku di kamar jenazah RSI Weleri Kendal.

Anggota keluarga lain langsung memeluk ayah korban, dan berusaha untuk menenangkan.

"Ngapunten, saya kurang tahu bagaimana kejadiannya. Ini saya baru tiba mau lihat kondisinya, pangapunten nggih," kata salah satu anggota keluarga. (Agus Salim Irsyadullah) 

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tabrak Lari di Jalur Jogja - Wates, Mobil Kabur Setelah Tabrak Daniel

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved