Berita Kabupaten Tegal
Warga Jatilaba Tegal Temukan Batu Meteor Hitam Berat 3 Kg di Pekarangan Rumah, Mengaku Sempat Mimpi
Warga Desa Jatilaba digegerkan dengan penemuan batu yang jatuh dari langit diduga meteor
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
"Saat saya pegang tidak panas. Ya seperti batu biasa. Setelahnya batu saya ambil dan simpan di rumah. Saya juga sempat mengecek ternyata memang benar adanya batu ini," ungkap Wao.
Sesuai informasi yang Wao peroleh, dari beberapa wilayah lainnya seperti Songgom Kabupaten Brebes dan desa sekitar juga mendengar suara dentuman sebanyak lima kali.
Dikatakan Wao, batu yang ditemukan ini agak berbeda dengan batu pada umumnya. Warnanya hitam, berbentuk seperti segitiga dan beratnya sekitar 3 kilogram.
Wao pun mengaku belum mengetahui ke depannya batu akan diapakan. Tapi dia menilai batu meteor ini sangat spesial karena belum pernah melihat batu misterius seperti itu.
"Sejauh ini belum ada yang datang ke rumah saya menanyakan terkait batu meteor, entah dari BMKG ataupun lainnya. Saya belum tahu ini batu akan diapakan apakah dijual atau apa. Tapi semisal ada yang berani bayar mahal ya silahkan karena ini batu misterius dan bisa dibilang rejeki saya," terang Wao.
Ditanya apakah sempat bermimpi atau tidak setelah mendapat batu meteor ini, Wao mengaku belum pernah mimpi apa-apa.
Tapi sebelum mendapat batu meteor, Wao mengaku bermimpi dan dalam mimpinya ada sosok kakek-kakek yang mengatakan sesuatu.
Sosok kakek-kakek dalam mimpi Wao berkata pak itu apa, kemudian ada yang menjawab itu uang, dan dijawab sini akan diambil tapi dijawab jangan karena belum waktunya nanti bakal menjadi milik Wao.
"Ya mungkin maksud dari mimpi saya itu adalah ini batu meteor. Dalam mimpi, sosok kakek tesebut membawa uang tapi saya mau mengambil tidak boleh katanya nanti belum waktunya. Ya mungkin ini jalannya sesuai petunjuk mimpi," cerita Wao.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com via telepon WhatsApp pada Rabu (8/10/2025), Kepala Desa Jatilaba Jumadi membenarkan memang terjadi penemuan batu diduga meteor di pekarangan rumah warganya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB dan pekarangan tersebut kosong dekat kuburan dan rumah warga.
Saat itu warga mendengar suara dentuman sangat keras seperti ledakan bom.
"Sesuai informasi dari anak-anak yang melihat, jadi seperti bola api dari langit dan jatuh ke pekarangan. Setelah jatuh ke tanah tidak ada api dan hanya berasap. Batu masih disimpan oleh Wasroni di rumahnya," jelas Jumadi.
Kondisi terkini menurut Jumadi, warganya yang menyimpan batu meteor ini tidak mau ditemui.
Bahkan pada Selasa (7/10/2025) malam, saat Jumadi mendatangi rumah Wasroni yang bersangkutan tidak mau menemui.
Guci Medical Wellness Resmi Diluncurkan, Bupati Tegal Ischak Sebut Guci Naik Kelas |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Tekankan Layanan Publik Responsif dan Berkualitas Harus Dikedepankan |
![]() |
---|
Korpri Fasilitasi Kemudahan Kepemilikan Rumah ASN Pemkab Tegal Lewat Program 3 Juta Rumah Per Tahun |
![]() |
---|
Pelayanan Polsek Tarub di Area Sekolah Disambut Baik Warga, Siti Merasa Lebih Aman Saat Antar Anak |
![]() |
---|
1.940 Pengaduan Masyarakat Masuk ke Layanan Lapor Bupati Tegal, Keluhan Jalan Rusak Mendominasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.