Berita Pekalongan
Bunda Literasi Ajak Anak-anak Kota Pekalongan Cinta Buku Sejak Dini
Bunda Literasi Inggit Soraya menyampaikan, rasa syukur atas terlaksananya kembali kegiatan roadshow literasi setelah sempat vakum beberapa waktu.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Upaya membangun budaya membaca sejak dini terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan.
Melalui kegiatan Roadshow Bunda Literasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) bersama Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya, mengajak anak-anak untuk mencintai buku dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Kegiatan kali ini digelar di Taman Baca Masyarakat (TBM) Omah Sogan.
Bunda Literasi Inggit Soraya menyampaikan, rasa syukur atas terlaksananya kembali kegiatan roadshow literasi setelah sempat vakum beberapa waktu.
Ia mengaku, terkesan dengan semangat pengelola TBM Omah Sogan yang konsisten mengembangkan literasi dari akar rumput.
"Alhamdulillah, kegiatan roadshow Bunda Literasi bisa kembali berjalan.
Saya sangat bangga dengan Omah Sogan yang awalnya hanya sanggar seni sederhana, tapi kini tumbuh menjadi ruang belajar yang bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat," ungkap Inggit, Kamis (9/10/2025).
Ia menilai, Omah Sogan sebagai contoh nyata kepedulian masyarakat terhadap pendidikan dan literasi anak.
Selain menjadi pusat kegiatan membaca, TBM tersebut juga mendirikan PAUD gratis bagi anak-anak sekitar.
"Ini luar biasa. PAUD di sini memberikan pendidikan tanpa biaya sedikit pun.
Semua dilakukan dengan niat tulus agar anak-anak mendapat kesempatan belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang mencintai ilmu," ujarnya.
Inggit menekankan, pentingnya mengenalkan buku dan kegiatan membaca sejak usia dini.
Menurutnya, anak-anak yang terbiasa membaca dan bercerita akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, percaya diri, dan berkarakter.
"Mari biasakan anak-anak berinteraksi dengan buku sejak kecil.
Tidak hanya membaca, tapi juga belajar bercerita agar mereka tumbuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan cinta terhadap ilmu pengetahuan," pesannya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinarpus Kota Pekalongan, Mahbub, menyampaikan apresiasi kepada Bunda Literasi atas komitmen dan peran aktifnya dalam mendorong tumbuhnya budaya baca di masyarakat.
"Kehadiran Bunda Literasi memberi semangat baru bagi pengelola TBM dan masyarakat.
Dukungan ini sangat penting untuk menggerakkan gerakan literasi hingga ke tingkat keluarga," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, pada tahun 2025 Dinarpus menyalurkan bantuan 1.000 buku bacaan yang merupakan hibah dari Kementerian kepada seluruh TBM di Kota Pekalongan.
Mahbub juga menambahkan, keberhasilan meningkatkan indeks literasi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja.
Dibutuhkan kolaborasi antara Dinarpus, Bunda Literasi, sekolah, dan masyarakat.
"Berkat kerja sama yang solid, indeks literasi Kota Pekalongan kini melonjak dari peringkat 33 menjadi posisi ke-4 se-Jawa Tengah."
"Ini bukti nyata bahwa semangat literasi terus tumbuh di masyarakat," tandasnya. (Dro)
Kota Pekalongan Gaungkan Batik Ramah Lingkungan sebagai Gaya Hidup |
![]() |
---|
Balgis Diab: Pemkot Pekalongan Komitmen Bantu UMKM Miliki Sertifikat Halal |
![]() |
---|
200 Anak Berisiko Stunting dan Ibu Hamil di Pekalongan Terima Bantuan Nutrisi |
![]() |
---|
Peringatan 3 Oktober, Kota Pekalongan Kenang Perjuangan Usir Penjajah |
![]() |
---|
Soal Kredit Macet BPR BKK Pekalongan 150 Miliar, Akademisi : Sehat atau Tidak Harus Dilihat dari NPL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.