Unsoed
Lulusan Biologi Unsoed Ukir Prestasi di Panggung Internasional Lewat Lensa Kamera
Kisah inspiratif datang dari Fuad Kamaludin, salah satu wisudawan pada wisuda ke-158 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Alih-alih menyerah, ia mencari cara.
Melalui kerja keras dan dukungan orang tua, ia mengikuti berbagai ajang perlombaan, hingga perlahan mampu membeli peralatan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Tak hanya mengasah kemampuan, kompetisi juga menghadirkan pelajaran berharga yang tak disangka-sangka.
Dari proses inilah Fuad semakin dekat dengan para dosen.
Baca juga: Kreatif dan Inklusif, Inovasi Mahasiswa Unsoed Torehkan Prestasi di Tingkat Nasional
Ia menemukan bahwa hubungan mahasiswa dengan dosen bukan hanya soal akademis, tetapi juga dukungan moral yang tulus.
“Dukungan yang diberikan para dosen tidak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga mencakup semangat dan dorongan untuk meraih prestasi di luar kelas,” ungkapnya.
Menyelaraskan waktu antara kuliah, praktikum, dan persiapan lomba tentu bukan hal mudah.
Namun dari ujian itulah lahir hikmah ialah hubungan akrab dengan para dosen, semangat pantang menyerah, dan keyakinan bahwa kerja keras selalu berbuah hasil.
Dalam pesannya kepada mahasiswa lain, Fuad menekankan pentingnya tetap menjadi diri sendiri dan tidak takut dinilai orang lain.
Ia juga mengingatkan bahwa doa dan dukungan keluarga tak kalah penting dari usaha.
“Mengumpulkan sebanyak mungkin pengalaman di masa muda adalah investasi berharga untuk masa depan”, ungkapnya. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.