Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Meneguhkan Kepemimpinan Pemuda dan Aksi Nyata: Dua Inisiatif Strategis AIESEC UKSW

AIESEC UKSW kembali meneguhkan perannya sebagai katalisator lahirnya pemimpin muda sekaligus penggerak keberlanjutan.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PEMIMPIN MUDA: AIESEC Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali meneguhkan perannya sebagai katalisator lahirnya pemimpin muda sekaligus penggerak keberlanjutan. Hal itu diwujudkan dalam dua agenda penting di tahun 2025: AIESEC Future Leaders (AFL) Summer Peak 2025 dan Local Project Gaia Nirvasita. (Dok UKSW) 

Dari Belajar ke Aksi

Usai keberhasilan AFL, AIESEC in UKSW melanjutkan kiprah dengan melaksanakan Local Project Gaia Nirvasita pada 12 Juli hingga 9 Agustus 2025.

Proyek ini berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) 12: Responsible Consumption and Production, melibatkan 19 relawan muda dari berbagai latar belakang pendidikan di Salatiga.

Selama satu bulan, para relawan menginisiasi 20 kegiatan yang memadukan edukasi dan praktik, mulai dari pemilahan sampah, produksi eco-enzyme, pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin ramah lingkungan, hingga aksi bersih sungai bersama warga.

Salah satu pengalaman mendalam dirasakan ketika relawan berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo dan melihat langsung gunungan sampah yang menegaskan urgensi perubahan pola konsumsi.

Ketua Local Project, Putri Valentina Zahra, menyampaikan refleksinya, “Local Project ini bukan sekadar menghadirkan dampak bagi masyarakat, tetapi juga membentuk relawan menjadi pemimpin muda yang peduli, adaptif, serta berani mengambil aksi nyata,” ujarnya.

Dimensi internasional juga mewarnai proyek ini melalui kehadiran Honoka, student exchange participant asal Jepang, yang membagikan pengalaman penerapan SDGs 12 di negaranya.

Ia mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat berkesan dan memorable bagi saya."

"Saya merasa senang bisa belajar bersama teman-teman dalam Local Project ini, karena memberikan pengalaman yang begitu berharga."

"Harapan saya, melalui kegiatan ini manfaat yang telah dirasakan dapat terus berkelanjutan di masa depan, khususnya dalam mendukung tercapainya SDGs 12,” tambahnya.

Baca juga: Menyenangkan! 20 Mahasiswa KEIO University Jepang Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia di UKSW

Dua inisiatif AIESEC in UKSW tersebut memperlihatkan kesinambungan antara capacity building dan community engagement.

Jika AFL menjadi ruang pembentukan karakter dan kepemimpinan personal, maka Gaia Nirvasita adalah panggung konkret bagi pemuda untuk mengartikulasikan kepemimpinan tersebut dalam aksi nyata yang berdampak pada masyarakat dan lingkungan.

Melalui rangkaian kegiatan AFL Summer Peak 2025 dan Local Project Gaia Nirvasita, AIESEC in UKSW meneguhkan kontribusinya tidak hanya pada pengembangan kapasitas pemuda yang selaras dengan Asta Cita nomor ke-3 revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, nomor 4 meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, serta nomor 6 membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim.

Komitmen ini juga sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDGs 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.  

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved