UIN SAIZU Purwokerto
UIN Saizu dan Asosiasi AI Indonesia Bahas Peluang dan Tantangan Kecerdasan Buatan
UIN Saizu Gandeng Asosiasi AI Indonesia, Kupas Tuntas Peluang dan Tantangan Kecerdasan Buatan di Dunia Kampus
TRIBUNJATENG.COM- Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar diskusi strategis bersama Asosiasi Artificial Intelligence (AI) Indonesia dengan tema pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan tinggi.
Acara berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini membahas peluang sekaligus tantangan perkembangan kecerdasan buatan dalam mendukung transformasi kampus di era digital.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Saizu Purwokerto, Prof. Suwito menegaskan AI merupakan kebutuhan yang tak terelakkan di dunia pendidikan.
“Pemanfaatan AI di era sekarang adalah sesuatu yang perlu agar kita tidak ketinggalan. Namun, tetap ada rambu-rambu yang harus diperhatikan, khususnya dalam konteks dunia pendidikan, agar penggunaannya tetap etis dan sesuai tujuan akademik,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa integrasi AI di perguruan tinggi bukan sekadar tren, melainkan tuntutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan. Diskusi ini menghadirkan dua narasumber dari Asosiasi AI Indonesia.
Husnul, Deputi Kerja Sama, memaparkan bahwa AI bukan hanya milik jurusan teknis. “Jurusan teknis memang mengembangkan, tetapi jurusan non-teknis dapat menjadi pengguna dan penerap AI. Dengan begitu, seluruh disiplin ilmu dapat bersinergi dalam memanfaatkan kecerdasan buatan,” jelasnya.
Sementara itu, Gusti Alendra menekankan pentingnya menghadirkan AI sebagai mata kuliah umum. “AI bisa dihadirkan dalam bentuk mata kuliah umum agar mahasiswa dari berbagai jurusan, meskipun bukan dari IT, memiliki bekal dasar tentang kecerdasan buatan. Hal ini akan memperluas literasi digital sekaligus memperkuat kompetensi lulusan di era global,” terangnya.
Acara ini dihadiri para Dekan dan Wakil Dekan I dari seluruh fakultas di UIN Saizu Purwokerto. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pimpinan akademik dalam mengantisipasi perkembangan AI serta mengintegrasikannya ke dalam kebijakan, kurikulum, dan pengembangan kelembagaan.
Melalui forum ini, UIN Saizu Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terbuka terhadap perkembangan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan. Namun, pemanfaatan AI tetap harus dijalankan dalam koridor akademik, etika, serta nilai-nilai pendidikan.
Diskusi ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi kolaborasi lebih luas antara UIN Saizu dan Asosiasi AI Indonesia dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi era transformasi digital.
Dua Mahasiswa Tadris Matematika UIN Saizu Ukir Prestasi Jadi Pemakalah di IC-MaGeStiC 2025 |
![]() |
---|
Tingkatkan Layanan, Klinik Pratama Isyfina Medika UIN Saizu Gelar Pendampingan Akreditasi Borang |
![]() |
---|
Mahasiswa KPI UIN Saizu Terbitkan Buku Taktik Jitu: Membangun Personal Branding Perusahaan |
![]() |
---|
Terjepit di Antara Dua Generasi, Nasib Generasi Sandwich di Indonesia |
![]() |
---|
Kesempatan Emas! UIN Saizu Buka Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah 2025 Kuota 300 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.