Universitas Harkat Negeri
Tim Komunikasi Harkat Negeri Latih Pengelolaan Media Sosial bagi Pemerintah Desa
Universitas Harkat Negeri melaksanakan Pelatihan Teknik Pengambilan Foto dan Video serta Pengelolaan Media Sosial bagi perangkat desa.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dalam upaya meningkatkan kapasitas komunikasi publik dan promosi potensi lokal di tingkat desa, Tim Komunikasi Universitas Harkat Negeri melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknik Pengambilan Foto dan Video serta Pengelolaan Media Sosial bagi perangkat desa di Kabupaten Tegal pada Sabtu, (27/09/2025).
Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi berbeda yaitu Desa Dinuk, Kecamatan Kramat, dan Desa Pagongan, Kecamatan Dukuhturi.
Pelatihan di Desa Dinuk difokuskan pada teknik pengambilan foto dan video, sedangkan di Desa Pagongan diarahkan pada strategi pengelolaan dan optimalisasi media sosial desa.
Kepala Desa Dinuk, Murdiyanto, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Universitas Harkat Negeri yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis kepada aparat desa.
“Terima kasih kepada Universitas Harkat Negeri yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman tentang teknik foto dan video yang sangat bermanfaat bagi kami untuk mengelola konten media sosial desa,” ungkapnya.
Baca juga: Dosen Harkat Negeri Edukasi Tata Kelola BUMDesa Jatinegara Sebagai Pilar Kemandirian Ekonomi Desa
Pelatihan ini menghadirkan tim pengajar dari Universitas Harkat Negeri, yakni Fahmi Dwi Kurniawan dan Hendri Irawan di Desa Dinuk, serta Arief Zul Fauzi di Desa Pagongan.
Dalam sesi pelatihan di Desa Dinuk, Hendri Irawan menekankan pentingnya kemampuan dasar fotografi dan videografi bagi perangkat desa.
“Gambar yang baik tidak selalu membutuhkan peralatan mahal."
"Yang terpenting adalah bagaimana kita memahami komposisi, pencahayaan, dan momen."
"Dengan pemahaman itu, setiap foto bisa bercerita dan mengundang perhatian publik,” jelas Hendri.
Sementara itu, Fahmi Dwi Kurniawan menyoroti peran konten visual dalam memperkuat citra positif desa di media sosial.
“Setiap desa punya cerita dan keunikan sendiri."
"Melalui foto dan video yang dikemas dengan baik, desa bisa menampilkan wajah terbaiknya dan menarik perhatian masyarakat luas,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Baru Universitas Harkat Negeri Inisiasi Gerakan Sosial untuk Panti Asuhan
Di lokasi berbeda, Arief Zul Fauzi yang memberi pelatihan di Desa Pagongan menyampaikan pentingnya tata kelola media sosial desa yang strategis dan beretika.
“Media sosial desa bukan sekadar tempat mengunggah informasi, tetapi juga ruang membangun kepercayaan publik."
"Karena itu, konten harus dikelola dengan profesional, informatif, dan konsisten,” tegas Arief.
Melalui kegiatan ini, Universitas Harkat Negeri berupaya membantu pemerintah desa dalam mengoptimalkan media sosial sebagai sarana informasi publik, promosi potensi lokal, dan transparansi pemerintahan.
Pelatihan ini juga diharapkan mendorong aparatur desa untuk lebih kreatif dan aktif dalam menyebarkan informasi pembangunan serta potensi ekonomi di wilayahnya.
Dengan sinergi antara dunia akademik dan pemerintah desa, program ini menjadi langkah nyata menuju desa digital yang informatif, transparan, dan partisipatif di Kabupaten Tegal. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.