Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Voice of SWCU Persembahkan Prestasi Gemilang di Ajang Paduan Suara Internasional

Voice of SWCU dinobatkan sebagai Winner dalam ajang 10th Satya Dharma Gita International Choir Festival (SDGICF).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
RAIH JUARA: Female Voice of Satya Wacana Christian University (Voice of SWCU) dinobatkan sebagai Winner of the Religion Song Category, The Best Programming, serta 1st Runner-Up for the Grand Champion pada ajang 10th Satya Dharma Gita International Choir Festival (SDGICF). Acara ini digelar di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang belum lama ini. (Dok UKSW) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suara indah yang lahir dari hati, berpadu dengan disiplin, doa, dan kebersamaan, menghantarkan Female Voice of Satya Wacana Christian University (Voice of SWCU) pada puncak prestasi di panggung bergengsi 10th Satya Dharma Gita International Choir Festival (SDGICF).

Acara ini digelar di Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Semarang belum lama ini.

Dalam ajang tersebut, Voice of SWCU dinobatkan sebagai Winner of the Religion Song Category, The Best Programming, serta 1st Runner-Up for the Grand Champion.

Festival yang diprakarsai Paduan Suara Mahasiswa Satya Dharma Gita Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini mempertemukan ratusan peserta dari seluruh penjuru Nusantara, bahkan mancanegara mulai dari Korea Selatan, Spanyol, Inggris, Filipina, Australia, hingga Thailand.

Dengan dewan juri bertaraf internasional, SDGICF menghadirkan kompetisi ketat di berbagai kategori dari children choir hingga religion song. 

Dalam pusaran kompetisi yang menuntut kesempurnaan teknis sekaligus kekuatan ekspresi ini, Voice of SWCU tampil memukau melalui repertoar rohani mendalam dengan lagu Laudate Dominum, Pallanda, Wade in the Water, dan Salve Regina.

Hadiah Iman, Kerja Keras, dan Kebersamaan

Manajer Voice of SWCU Juanita Theresia Adimurti, S.Sn., M.Pd., tak kuasa menyembunyikan rasa syukur.

“Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan."

"Semua ini adalah anugerah dan bukti penyertaan-Nya."

"Sangat terharu melihat bagaimana kerja keras dan loyalitas teman-teman Voice of SWCU akhirnya membuahkan hasil yang indah,” ungkapnya Senin (06/10/2025).

Baca juga: Para Inovator Nasional Kembali Berkumpul di UKSW dalam Gelar Inovasi Harmoni Nusantara 2025

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa perjalanan ini adalah bukti bahwa kemenangan bukan semata hasil suara yang indah, melainkan karakter dan iman yang dibangun dalam proses.

Ia menuturkan bahwa nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan dalam Voice of SWCU selalu berangkat dari prinsip menyanyi dengan hati, menikmati alur melodi, serta menghadirkan roh dalam setiap penampilan.

Ia menjelaskan bahwa pemilihan lagu, aransemen, hingga ekspresi panggung senantiasa melalui proses doa dan perenungan, sehingga setiap penampilan tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki daya tarik yang mampu menyentuh hati pendengar.

“Tantangan terbesar kami adalah menjaga konsistensi di tengah padatnya kuliah, keterbatasan waktu, dan rasa lelah."

"Namun kami percaya, Tuhanlah yang memberi talenta dan memampukan."

"Kemenangan ini adalah hadiah iman, kerja keras, dan kebersamaan,” imbuhnya.

Menyatukan Hati, Pikiran, dan Rasa

Sementara itu, Chenanjah Refa Pujani, mahasiswa Program Studi (Prodi) Public Relations Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW sekaligus Person in Charge Female Voice of SWCU, mengaku kemenangan ini terasa tak terduga.

“Kami hanya mengikuti satu kategori, yaitu Religion Song."

"Puji Tuhan, dari situ kami bisa membawa pulang tiga penghargaan sekaligus."

"Saat nama Voice of SWCU dipanggil, kami kaget, lebih tepatnya tidak menyangka bisa mendapat berkat yang begitu luar biasa ini, mengingat kompetitor kami adalah PSM bergengsi semua,” ujarnya dengan haru.

Chenanjah juga menekankan bagaimana perjalanan singkat menuju kompetisi ini memperdalam kekompakan tim.

Ia mengungkapkan bahwa waktu efektif yang dimiliki untuk berlatih hanya sekitar dua setengah bulan di tengah padatnya perkuliahan.

Tantangan keterbatasan waktu tersebut diakui cukup berat, namun dapat diatasi dengan meningkatkan intensitas latihan serta mengadakan sesi berbagi secara rutin.

“Kami belajar saling memahami, saling mendukung, dan menyatukan hati."

"Dari situ kami sadar, paduan suara bukan sekadar menyatukan suara, melainkan menyatukan hati, pikiran, dan rasa agar pesan lagu tersampaikan,” tuturnya.

Bagi tim yang beranggotakan 27 mahasiswa ini, setiap lagu yang dibawakan memiliki makna.

Baca juga: Inovasi Jamu Saintifik dan Pusako Tank Karya Mahasiswa UKSW Raih Prestasi di NUNI Student Camp 2025

Salah satunya Wade in the Water, yang mereka nyanyikan dengan penuh penghayatan.

“Lagu itu menggambarkan kesengsaraan yang membawa pada kebebasan."

"Pesannya sederhana tapi kuat, yaitu ketika kita menghadapi kesengsaraan bersama, Tuhan akan membawa kita kepada kebebasan itu,” jelas Chenanjah.

Prestasi Voice of SWCU di ajang internasional ini tidak hanya menjadi kebanggaan universitas, tetapi juga wujud nyata kontribusi UKSW dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya poin 4 dalam peningkatan daya saing lulusan dan perluasan jejaring global.

Lebih jauh, kemenangan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, serta SDGs ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan, yang menegaskan peran UKSW sebagai pusat pendidikan unggul yang berdampak bagi dunia.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved