Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

UKM KSiK UIN Saizu Gelar Diklat SAPA MUDA 2025, Cetak Kader Berpikir Kritis dan Progresif

UKM KSiK UIN Saizu Gelar Diklat SAPA MUDA 2025, Cetak Kader Berpikir Kritis dan Progresif

Editor: Editor Bisnis
ist
UKM KSiK UIN Saizu Gelar Diklat SAPA MUDA 2025, Cetak Kader Berpikir Kritis dan Progresif 

 

TRIBUNJATENG.COM- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Studi Islam Kemasyarakatan (KSiK) Universitas Islam Negeri Profesor Kyai Haji Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto mengadakan kegiatan Diklat SAPA MUDA 2025 pada 4–5 Oktober 2025.

Ketua KSiK UIN Saizu Purwokerto, Mahin Al Hasan menyebutkan diklat ini mengusung tema “Revitalisasi Gerakan Pembebasan: Menempa Insan Cendikia Melalui Pembangunan Nalar Kritis Keilmuan.”

"Diklat ini menjadi salah satu program kerja Divisi Pengkaderan UKM KSiK. Tujuannya, memperkuat reorganisasi sekaligus memberikan ruang bagi mahasiswa yang berminat mendalami filsafat, keislaman, kemasyarakatan, hingga kepenulisan," ujarnya.

Diklat SAPA MUDA menghadirkan sejumlah pemateri dengan latar belakang akademisi, alumni, dan pengurus aktif UKM KSiK. Beberapa materi yang dibawakan antara lain:

1. Filsafat oleh Dr. Dimas Indianto, Dosen Filsafat UIN Saizu Purwokerto.

2. Karya Tulis Ilmiah dan Riset oleh Reny Kurniasari, mahasiswa Prodi Tadris Matematika.

3. Ke-KSiK-an oleh Asep Pasha, S.M., demisioner pengurus UKM KSiK.

4. Problem Solving oleh Cahyo Aji Saputra, mahasiswa Informatika sekaligus pengurus aktif KSiK.

5. Antropologi Kampus oleh M. Umar Ibnu Malik.

6. Analisis Sosial oleh Muhammad Sofyan.

7. Manajemen Organisasi oleh Muhammad Aji.

Rangkaian materi ini dirancang untuk membekali peserta dengan wawasan teoritis sekaligus keterampilan praktis dalam berorganisasi dan berpikir kritis.

Selain sesi pematerian, peserta juga mengikuti Focus Group Discussion (FGD). Forum ini menjadi ruang refleksi sekaligus evaluasi atas materi yang telah disampaikan.

Mahin Al Hasan berharap, melalui FGD, peserta didorong untuk aktif berdiskusi, mengasah nalar kritis, serta menghasilkan gagasan kreatif. Diklat SAPA MUDA diharapkan mampu melahirkan kader baru yang memiliki komitmen keilmuan dan kepedulian sosial.

UKM KSiK ingin menjadi wadah yang tidak hanya mencetak generasi berprestasi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi organisasi maupun kampus.

“Melalui diklat ini, kami ingin membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berani bersuara, kritis, dan mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved