Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

UIN Saizu Gelar FGD Kemahasiswaan 2025: Bahas Roadmap Prestasi dan Keamanan Siber Kampus

Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kemahasiswaan Tahun 2025 di Hotel Aston Inn

|
Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
IST
UIN Saizu Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kemahasiswaan Tahun 2025 di Hotel Aston Inn Cilacap pada Jumat–Sabtu (24-25 Oktober 2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kemahasiswaan Tahun 2025 di Hotel Aston Inn Cilacap pada Jumat–Sabtu (24-25 Oktober 2025).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, Wakil Rektor III, Prof. Sunhaji, Wakil Rektor II, Prof. Sulkhan Chakim dan Plt. Kabiro AUPK Nurkhikmah.

Hadir pula Ketua dan Anggota Komisi C Senat Universitas, Wakil Dekan III dari seluruh fakultas, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta para pembina lembaga kemahasiswaan.

Acara ini bertujuan memperkuat koordinasi antarunit dalam pengembangan kemahasiswaan, membahas roadmap prestasi mahasiswa, serta memperkuat sistem keamanan digital kampus.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan menegaskan pentingnya arah pengembangan prestasi mahasiswa yang terencana dan terukur. Ia mendorong agar universitas memiliki roadmap pembinaan mahasiswa lima tahun ke depan.

“Kita perlu memproyeksikan capaian prestasi kemahasiswaan dengan target tahunan yang jelas. Mulai dari baseline capaian Tahun 2025, lalu menetapkan arah pengembangan hingga lima tahun mendatang,” ujarnya.

Prof. Ridwan juga menyoroti pentingnya dukungan anggaran untuk mendorong prestasi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“Prestasi tinggi harus diimbangi dengan dukungan anggaran yang memadai. Energi kampus itu dana, tanpa dukungan yang cukup, upaya peningkatan prestasi akan sulit dicapai,” tambahnya.

Selain itu, ia menyinggung urgensi cybersecurity di lingkungan kampus. Ia menyebutkan bahwa dunia digital kini menjadi area perang baru yang harus diwaspadai.

“Kita perlu membangun literasi digital dan kesadaran bersama terhadap pentingnya keamanan data. Ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga soal melindungi hak dasar sivitas akademika,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Prof. Sunhaji dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan kemahasiswaan yang tidak hanya administratif tetapi juga strategis.

“Kegiatan kemahasiswaan harus diarahkan untuk membangun mahasiswa yang berprestasi secara akademik dan non-akademik, serta memiliki rekognisi nasional dan internasional,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi prestasi mahasiswa UIN Saizu yang berhasil meraih penghargaan platinum dan gold di ajang SEIBA International Festival 2025 di UIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat. 

Dalam FGD tersebut para peserta mendapatkan penguatan program Cyber Security di lingkungan kampus. UIN Saizu mendatangkan pemateri dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Polresta Banyumas.

Sesi berikutnya diisi oleh dua narasumber utama, IPTU Muhammad Irza Rahadian dari Polresta Banyumas dan Mukhlis Prasetyo Aji, Ketua Digital Forensics Center Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved