GEMPAR V UIN Saizu, Pramuka Penegak Dapat Bekal Kepemimpinan dari Tokoh Inspiratif

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -  Pramuka UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menghadirkan Budayawan Purbalingga Agus Sukoco dalam Giat Wawasan “Jumpa Tokoh,” pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Kegiatan digelar dalam rangkaian Geladi Pramuka Penegak Kreatif (GEMPAR) V Tahun 2025.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya membekali para penegak menjadi pemimpin masa depan yang kompeten.

Acara berlangsung dinamis di Panggung Utama Kampus II UIN Saizu Purbalingga sejak pukul 15.30 hingga 17.00 WIB, dengan keikutsertaan perwakilan sangga yang tampil penuh antusiasme.

Sesi talk show menghadirkan narasumber Agus Sukoco dengan tema “Peran Generasi Muda Menjadi Generasi Pemimpin.”

Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa pemimpin masa depan harus memiliki integritas, kemampuan adaptasi, dan keberanian menghadapi perubahan, terutama di era digital yang serba cepat.

Strategi membangun karakter pemimpin dibahas secara aplikatif melalui Presentasi, Ceramah, dan Diskusi Interaktif, sehingga peserta tidak hanya menyerap teori tetapi juga terlibat aktif mendalami materi.

Seluruh peserta serta narasumber tampil kompak mengenakan outfit batik yang menghadirkan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

GEMPAR V tidak hanya menjadi ajang pertemuan besar Pramuka Penegak, tetapi juga wadah pembinaan soft skill dan penanaman nilai kepemimpinan sejak dini.

Para peserta diharapkan mampu membawa perubahan positif di masyarakat, sekaligus menjadi generasi penerus yang memiliki visi jelas serta komitmen kuat terhadap integritas.

Melalui kegiatan ini, Pramuka UIN Saizu konsisten mendorong para penegak agar siap menghadapi tantangan zaman dan terus bergerak menjadi pemimpin yang berdaya saing.

Pelaksanaan “Jumpa Tokoh” di GEMPAR V 2025 membuktikan bahwa pengembangan karakter pemimpin bukan hanya slogan.

Program ini melibatkan kolaborasi aktif, motivasi langsung dari tokoh inspiratif, serta ruang diskusi bagi peserta untuk bertanya dan mengembangkan pemikiran kritis.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan pada gelaran GEMPAR berikutnya sebagai upaya memperkuat peran Pramuka Penegak dalam pembangunan bangsa. (***)