Mahasiswa UNIMMA Ikuti Pelatihan Perawatan Luka, Perkuat Kompetensi Klinis dan Empati Profesional

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kelas khusus bagi mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan, berupa Pelatihan Perawatan Luka.

Kegiatan diikuti oleh mahasiswa semester 6 selama tiga hari, sebagai upaya untuk membekali calon tenaga kesehatan dengan keterampilan praktik keperawatan profesional.

Dekan FIKES UNIMMA, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut menjadi salah satu bentuk penerapan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pada kesiapan kerja lulusan.

“Pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk kompetensi nyata di lapangan. Kegiatan ini sejalan dengan visi Program Studi D3 Keperawatan UNIMMA, yaitu Islami, inovatif, dan unggul dalam bidang keperawatan luka,” tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan diselenggarakan berkolaborasi dengan Rumah Sakit (RS) Harapan Magelang, dengan dua tahap pelaksanaan.

Baca juga: Bangun Jejaring Global, UNIMMA Sambut Mahasiswa OLFU Filipina dalam Program Student Exchange

Pada dua hari pertama, dilakukan pemaparan materi secara daring. Sementara itu di hari ketiga, mahasiswa praktik langsung di Laboratorium Keperawatan FIKES UNIMMA, dengan menghadirkan pasien kelolaan dari RS Harapan Magelang sebagai media pembelajaran klinik.

Selama praktik, mahasiswa mempelajari cara melakukan penilaian luka, menentukan jenis balutan yang tepat, serta menerapkan prinsip aseptik dan antiseptik sesuai dengan standar keperawatan.

Selain penguasaan keterampilan teknis, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai-nilai empati, tanggung jawab profesional, dan komunikasi terapeutik, yang menjadi aspek penting dalam praktik keperawatan modern.

Melalui pelatihan tersebut, UNIMMA terus menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan ilmu dan praktik keperawatan, sekaligus memperkuat jejaring kerja sama dengan institusi layanan kesehatan.

Baca juga: UNIMMA Perkuat Kiprah Global: Prof Yun Soroti Transisi Hijau Indonesia di Forum Internasional

Diharapkan, para mahasiswa dapat menjadi tenaga perawat profesional yang unggul, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai Islami. (Laili S/***)