Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kementerian Diktisaintek Minta UMP Tingkatkan Produk Penelitian Bernilai Ekonomis

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menerima kunjungan Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA., Direktur Jenderal Diktisaintek.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
TERIMA KUNJUNGAN: Suasana kunjungan Direktur Jenderal Pendidikan dan Sains Teknologi (Diktisaintek), Prof Dr Ahmad Najib Burhani ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), baru-baru ini. Ia memberikan dorongan kuat agar UMP memperbanyak produk penelitian dosen yang dapat dipatenkan dan memiliki nilai ekonomi. (Dok UMP) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menerima kunjungan Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, MA., Direktur Jenderal Pendidikan dan Sains Teknologi (Diktisaintek). 

Dalam kunjungan tersebut, Dirjen memberikan dorongan kuat agar UMP memperbanyak produk penelitian dosen yang dapat dipatenkan dan memiliki nilai ekonomi. 

Acara ini dihadiri Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3, Wakil Rektor 4 dan Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan serta Ketua Lembaga dan Kepala Biro dilingkungan UMP

Wakil Rektor III UMP, Drs Ikhsan Mujahid, menyampaikan bahwa Dirjen secara khusus menekankan pentingnya menghasilkan produk penelitian yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga dapat dijual dan memberikan dampak nyata bagi universitas. 

"Beliau menyampaikan agar UMP memperbanyak produk-produk yang bisa dipatenkan. Tidak harus mahal, yang penting punya nilai jual dan bisa mendatangkan keuntungan," ungkap Ikhsan. 

Baca juga: Mahasiswa Ilmu Keolahragaan UMP Raih Medali Perak di PON Beladiri 2025

Drs Ikhsan Mujahid menambahkan, UMP diharapkan mampu menghasilkan paten yang tidak sekadar terdaftar, tetapi benar-benar memberikan manfaat ekonomi bagi universitas dan masyarakat secara luas. 

"Salah satu contoh keberhasilan tersebut adalah inovasi kelapa kopyor hasil temuan Prof. Sisunandar yang telah menjadi produk unggulan UMP, dipatenkan, dan terbukti laris di pasaran," ungkapnya. 

Usai melakukan diskusi di ruang VVIP, Dirjen berkesempatan meninjau langsung kebun kelapa kopyor di Kampus III UMP

"Menariknya, beliau memilih berjalan kaki sejauh sekitar dua kilometer menuju lokasi tersebut. Setibanya di sana, rombongan disambut oleh Prof. Sisunandar selaku pengelola kebun sekaligus penemu varietas kelapa kopyor tersebut," tambahnya. 

Dalam kunjungannya, Dirjen memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dimiliki UMP

Ia menilai bahwa hasil riset seperti kelapa kopyor menjadi bukti konkret keunggulan universitas yang berdampak bagi masyarakat. 

"Beliau memuji hasil riset UMP dan mendorong agar inovasi tidak berhenti di kelapa kopyor saja, tetapi juga bisa dikembangkan pada komoditas lain," ujar Ikhsan. 

Baca juga: UMP Sambut Mahasiswa Internasional dari Mariano Marcos State University Filipina

Sementara itu, Wakil Rektor IV Ahmad Darmawan, Ph.D. yang membidangi Riset, Inovasi, dan Publikasi menyampaikan bahwa UMP menargetkan pada tahun 2027 dapat menghasilkan sejumlah paten yang memiliki nilai ekonomi dan mampu memberikan manfaat langsung bagi para dosen serta universitas. 

"Ke depan, kami ingin setiap hasil riset dosen tidak berhenti di jurnal atau seminar, tetapi berlanjut menjadi produk nyata yang dapat dipasarkan dan dipatenkan," tegas Darmawan. 

Kunjungan Dirjen Diktisaintek ini menjadi momentum penting bagi UMP untuk semakin memperkuat arah penelitian menuju hilirisasi dan komersialisasi hasil riset yang berdaya saing tinggi. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved