UKSW SALATIGA
MENYALA! Night Festival dan Cosplay Tandai Kulonuwun Mahasiswa Baru UKSW ke Kota Salatiga
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Night Festival dalam rangka Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2025.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Panggung Cinta, Kreativitas, dan Persaudaraan
Sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Kegiatan Hanita Yulia, S.Pd., M.Pd., Night Festival bukan hanya ajang unjuk karya, tetapi juga wadah belajar dan membangun rasa memiliki terhadap almamater.
“Night Festival mewadahi karya mahasiswa baru dalam bentuk kostum yang merepresentasikan 15 fakultas di UKSW. Melalui kolaborasi lintas fakultas, mereka belajar bekerja sama, berpikir kreatif, dan mencintai UKSW,” jelasnya.
Ia menambahkan, konsep tahun ini berbeda dari sebelumnya. Jika dulu parade berkeliling kota, kini konsepnya open house, di mana masyarakat diundang datang langsung ke UKSW untuk mengenal lebih dekat fakultas dan mahasiswa baru.
“Harapan kami, masyarakat semakin mengenal UKSW dan mahasiswa baru merasa bangga menjadi bagian dari kampus ini. UKSW bukan hanya tempat belajar, tetapi rumah bagi keberagaman dan kreativitas,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan Profesor Ferdy Semuel Rondonuwu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan Priyo Hari Adi, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan Profesor Eko Sediyono, serta Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian, Profesor Yafet Yosafat Wilben Rissy, sejumlah pimpinan fakultas dan direktorat, Perwakilan Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Mayor Inf. Sukamto, serta forkopimda Kota Salatiga.
Baca juga: 1.238 Creative Minority UKSW Mengukir Jejak di Wisuda Periode IV 2025, Berani Hadirkan Perubahan
Melalui Night Festival OMB 2025, UKSW bukan hanya meneguhkan diri sebagai kampus multikultural dan kreatif, tetapi juga mewujudkan nilai-nilai Asta Cita 8 memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan dan budaya, serta toleransi.
Selain itu, juga menegaskan komitmen UKSW terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs 11 kota dan komunitas berkelanjutan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 65 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 34 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (Laili S/***)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.