Telkom University Purwokerto
Mahasiswa Bisnis Digital Telkom Purwokerto Menang Kompetisi Pasar Modal dengan Strategi Kendali Diri
Kabar membanggakan datang dari kancah nasional. Anung Dwi Nugroho, mahasiswa Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kabar membanggakan datang dari kancah nasional. Anung Dwi Nugroho, mahasiswa Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University Purwokerto, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam kompetisi Stock League Gemilang KSPM Fair 2025. Kompetisi real trading yang diselenggarakan secara daring dengan cakupan nasional ini menantang para peserta untuk mengelola investasi.
Prestasi yang diraih Anung ini bukan sekadar piala, melainkan bukti nyata keberhasilan mengendalikan diri dan menerapkan ilmu investasi di tengah volatilitas pasar modal. Kompetisi ini diselenggarakan oleh UKM-F KSPM FEB Universitas Lampung, didukung penuh oleh lembaga-lembaga terkemuka seperti OJK, KSEI, IDX, IDCLEAR, dan IPOT.
Stock League Gemilang KSPM Fair 2025 berlangsung dari 20 Oktober hingga 24 Oktober 2025. Kompetisi ini mengusung format unik yang membedakannya dari virtual trading pada umumnya. “Kompetisi ini kurang lebih sama dengan virtual trading, kita diberi waktu satu minggu untuk simulasi trading. Namun, bedanya kami melakukan trading di akun real dengan modal awal hanya Rp50.000 dan tidak boleh melakukan deposit lagi. Kalau ketahuan deposit, langsung didiskualifikasi,” jelas Anung mengenai tantangan unik dari kompetisi tersebut.
Dengan modal yang sangat terbatas hanya Rp50.000, Anung dituntut untuk mengambil keputusan investasi yang sangat presisi. “Strategi saya sangat sederhana, kendalikan apa yang ada di bawah kendalimu,” ujarnya. “Pasar modal itu sangat kompleks, harganya sangat volatil, dan itu semua di luar kendalimu. Yang saya lakukan adalah mengenali diri saya sendiri dulu, mengatur mental, dan menahan emosi. Tujuannya agar pengambilan keputusan saya tepat.” tambah Anung.
Anung mengaku bahwa persiapan langsung untuk kompetisi ini tidak ada. Namun, ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan sejak mengenal pasar modal pada tahun 2023 menjadi bekal tidak langsung yang sangat berharga. Ia menyebut Komunitas Studi Pasar Modal (KSPM) Telkom University Purwokerto sebagai pihak yang memiliki peran penting dalam mengenalkan dan memberikan pengalaman mendalam di dunia pasar modal.
Sebagai mahasiswa Bisnis Digital, Anung menilai bahwa keahlian dan pengetahuan dalam berinvestasi adalah hal yang wajib dimiliki, khususnya bagi mahasiswa dengan passion di dunia bisnis. “Tentunya karena saya mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Bisnis Digital, saya rasa keahlian atau pengetahuan dalam berinvestasi adalah hal yang sudah seharusnya dipahami,” tegasnya.
Tantangan terberatnya selama kompetisi adalah membagi fokus antara trading di jam kerja pasar modal dengan kegiatan perkuliahan. “Kompetisi dilakukan pada saat hari kerja dan di jam kerja menyesuaikan pasar modal beraktivitas. Jadi, tantangan saya harus lebih disiplin dan membagi fokus saya agar tidak terjadi kesalahan yang disebabkan kelalaian,” kata Anung.
Anung tertarik mengikuti kompetisi ini murni karena motivasi internal, yakni ingin memberikan achievement ke diri pribadi melalui bidang yang ia minati. Namun, yang paling memotivasi adalah keinginannya untuk memberikan kontribusi nyata untuk institusi dengan mempersembahkan peraihan juara ini.
Dari pengalamannya, Anung membagikan pelajaran berharga. “Apabila membeli suatu saham, kita harus tahu apa dan kenapa kita membelinya. Lalu, harus disiplin dengan tujuan yang sudah kita putuskan sedari awal,” pesannya.
Ia juga menyoroti peran penting KSPM sebagai wadah bagi mahasiswa yang berminat investasi namun belum tahu cara memulainya. “KSPM adalah wadah yang bukan hanya menampung, tapi juga mengelola dengan memberikan pengetahuan dan pengalaman mulai dari dasar hingga tingkat lanjut,” jelasnya.
Anung menekankan betapa pentingnya literasi keuangan di era digital, tidak hanya untuk dana darurat atau dana pensiun, tetapi juga untuk menambah penghasilan. “Bagi saya, pasar modal juga sangat penting. Bicara soal pasar modal, saya sebagai anak rantau yang ngekos, investasi saat ini sangat-sangat menjanjikan, terutama kalau kalian mengerti bagaimana melakukannya dengan benar,” ujar Anung. “Bukan hanya sebagai dana darurat ataupun dana masa tua, tapi bisa buat menambah penghasilan, hitung-hitung menutup biaya kebutuhan dan bisa self reward,” tambahnya.
Sebagai penutup, Anung Dwi Nugroho mengajak seluruh mahasiswa untuk segera mencari tahu tentang pasar modal. “Kapan pun kalian membaca artikel ini, ayo mulai mencari tahu apa itu pasar modal, karena di dalam pasar modal tidak ada terlambat. Setiap satu detik ke depan memiliki kesempatan. Baik kesempatan untuk berhasil ataupun belajar. Let’s go to the up trend.”
Prestasi Anung Dwi Nugroho ini tidak hanya mengharumkan nama Program Studi Bisnis Digital, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika Telkom University Purwokerto bahwa dengan disiplin, ilmu, dan mental yang terkontrol, prestasi tertinggi dapat diraih bahkan dengan modal yang sangat minim di kancah nasional.(***)
| Telkom University Purwokerto Gelar THE INDEX 2025, Satukan Inovasi dan Pertukaran Budaya |
|
|---|
| Dosen Telkom University Purwokerto Raih Lifetime Achievement TJIFF 2025 dan Terus Menginspirasi |
|
|---|
| PKM-K Petaloka: Tas Cerdas Pencegah Skoliosis dan Keamanan Anak di Era Digital |
|
|---|
| Tim Telkom University Purwokerto kembangkan harness pintar untuk tingkatkan keselamatan kerja |
|
|---|
| Angkat Tema Jejak Digital Tidak Bisa Dihapus, Cyronethic Gelar Kuliah Umum Digital Forensik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251107_telkomukivs.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.