Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Dosen Telkom University Purwokerto Raih Lifetime Achievement TJIFF 2025 dan Terus Menginspirasi

Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto (TUP) menerima penghargaan Lifetime Achievement

Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
IST
Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto (TUP) menerima penghargaan Lifetime Achievement pada Tjilatjap International Film Festival (TJIFF) episode 2 tahun 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto (TUP) menerima penghargaan Lifetime Achievement pada Tjilatjap International Film Festival (TJIFF) episode 2 tahun 2025.

Penghargaan ini diberikan kepada Dr. Achmad Sultoni, S.Pd., M.Pd., di Gedung Kuliah Bersama, Politeknik Negeri Cilacap pada 28 Oktober 2025.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir para penggiat film, seniman, tamu undangan, dan beberapa dosen dari Prodi DKV Telkom University Purwokerto yang mendampingi.

Simbolis penghargaan berupa plakat diserahkan oleh Romi Angger, festival founder sekaligus aktivis asal Cilacap yang aktif dalam pengembangan brand lokal dan budaya kreatif.

Pada rangkaian kegiatan tersebut, Dr. Achmad Sultoni membacakan puisi dari bukunya yang berjudul “Selepas Musim Menjauh”.

Ia juga menyampaikan pidato terkait budaya serta kesan atas penghargaan yang diterima.

20151106_telkomunivvv
Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Telkom University Purwokerto (TUP) menerima penghargaan Lifetime Achievement pada Tjilatjap International Film Festival (TJIFF) episode 2 tahun 2025.

“Saya terharu, ternyata selain bekerja sebagai dosen, saya mampu memberikan kontribusi positif  hingga divisualisasikan dalam sebuah film, yang tentu lebih menarik karena orang-orang bisa menikmati karya ini dalam visual yang lain. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas respon baik teman-teman, dan institusi yang membuat saya lebih semangat dalam berkarya, ” terangnya, (29/10/2025).

TJIFF merupakan perwujudan apresiasi perfilman yang dihadirkan oleh komunitas dari pelaku budaya, seni, dan film di wilayah Cilacap.

Mengusung tema “Bagaikan”, festival berlangsung selama tiga hari sedari tanggal 28-30 Oktober yang sekaligus menjadi pelaksanaan kedua di tahun ini. TJIFF memamerkan rangkaian kegiatan seperti video exhibition, movie screening & talks, community corner, performance, dan lain sebagainya termasuk lifetime achievement yang diberikan kepada Dr. Achmad Sultoni. 

Penghargaan tersebut diberikan berkat kiprahnya dalam menghasilkan dan mengembangkan karya-karyanya di bidang sastra dan literasi.  

Sebagai seorang penulis dan akademisi, karya-karyanya telah memberikan inspirasi yang berarti bagi masyarakat luas.

Beberapa karya bukunya yang pernah diterbitkan, seperti Dongeng Pohon Pisang (2019), Selepas Musim Menjauh (2021), Sekumpulan Esai Sastra Perjumpaan dan percakapan (2022), Cerita Rakyat Banyumas (2024), Kearifan Ekologis Masyarakat Banyumas (2024), dan Lamuk Segara Kidul (2025).

Buku puisinya yang berjudul “Selepas Musim Menjauh” (2021) adalah buku yang berhasil menginspirasi alih wahana lahirnya karya film berjudul Sastra Rakyat 1 dan Sastra Rakyat 2 gubahan Dismas Panglipur dari Komunitas Cilacap Kreatif.

Film Sastra Rakyat #2 berjudul “CITRALEKHA” juga secara khusus diputar dan dipersembahkan untuk penghargaan ini.

“Semoga TUP bisa memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Banyak dosen-dosen kreatif yang dapat menghasilkan karya-karya unggul. Semoga TJIFF dapat terus terselenggara dan bahkan mengalih wahanakan karya sastra penulis lainnya khususnya dari TUP, ” ujarnya saat ditanya mengenai harapan.(***)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved